Kota Madiun

Wamendag Roro Blusukan ke Pasar Besar Kota Madiun, Siap Perbaiki Rantai Distribusi

Kendati hasil pemantauan di Pasar Besar Kota Madiun masih aman, Roro mendorong pemerintah daerah kerja sama dengan pemerintah pusat,

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/FEBRIANTO RAMADANI
SIDAK - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri (kerudung putih), menanyakan ketersediaan stok bahan pokok, saat sidak di Pasar Besar Kota Madiun, Senin (17/11/2025) pukul 09.00 WIB. Wamendag Roro janji akan memperbaiki rantai distribusi, apabila ada kebutuhan pokok yang dijual di atas Harga Eceran Tertentu (HET), khususnya menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 
Ringkasan Berita:
  • Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri menggelar sidak di Pasar Besar Kota Madiun, Senin (17/11/2025)
  • Roro mengaku siap memperbaiki rantai distribusi, apabila ada kebutuhan pokok yang dijual di atas Harga Eceran Tertentu (HET), khususnya menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
  • Roro mendorong pemerintah daerah kerja sama dengan pemerintah pusat, dalam rangka memaksimalkan stabilisasi harga.

 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Harga bahan pokok makanan menjadi perhatian Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, dalam kunjungan ke Madiun.

Wamendag menggelar sidak di Pasar Besar Kota Madiun, Senin (17/11/2025) pukul 09.00 WIB.

Didampingi Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun, dan sejumlah jajaran, Roro blusukan menyapa para pedagang bahan pokok.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Pemkot Malang Buka Puluhan Hektare Lahan Cabai

Pada kesempatan tersebut, Roro menanyakan harga dan stok sembako mulai dari beras, minyak, hingga bawang merah dan bawang putih. 

Di akhir kegiatannya, Politisi Golkar tersebut mengecek ketersediaan daging sapi dan daging ayam, dari beberapa pedagang Pasar Besar Kota Madiun.

Kepada awak media, Roro mengaku siap memperbaiki rantai distribusi, apabila ada kebutuhan pokok yang dijual di atas Harga Eceran Tertentu (HET), khususnya menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kami memastikan bahwa harga aman dan stabil. Kalaupun ada yang di atas harga acuan atau HET, nanti akan kami catat wilayahnya di mana, kemudian akan kami petakan untuk memperbaiki distribusinya,” ucap Roro.

Ia menekankan, kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting, dalam upaya stabilisasi harga, termasuk melalui sebuah inovasi, seperti yang dilakukan Pemkot Madiun melalui Warung Tekan Inflasi. 

“Kami berharap bahwa dengan adanya inovasi tersebut, ketika ada stok barang habis di pasar, masih ada di luar, sehingga stok terjamin, terjaga dengan baik, serta harga juga tidak naik,” jelasnya.

Kendati hasil pemantauan di Pasar Besar Kota Madiun masih aman, Roro mendorong pemerintah daerah kerja sama dengan pemerintah pusat, dalam rangka memaksimalkan stabilisasi harga.

“Harga minyak masih stabil lalu beras, bawang merah, bawang putih, hingga buah-buahan relatif semuanya cukup stabil. Kami memastikan menjelang Nataru, semuanya aman, kebutuhan masyarakat setiap hari terpenuhi,” pungkasnya.

Baca juga: Musim Panen Raya, Harga Cabai Rawit di Petani Blitar Anjlok hingga Rp 15 Ribu per Kilogram

Sementara itu, Pedagang Bahan Pokok Pasar Besar Kota Madiun Marsini, mengaku mengantisipasi peningkatan harga, jelang Natal dan Tahun Baru.

“Saat ini harga bahan pokok stabil, baik beras, minyak, telur, bawang merah, bawang putih, stok aman. Kalau pada saat momen tersebut permintaan sedikit naik,” tandas Marsini.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved