Sidoarjo
Masih 65 Persen, Proyek Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo Berpotensi Molor
Proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo berpotensi molor alias gagal selesai sesuai target. Progresnya baru di angka sekira 65,9 persen.
Penulis: M Taufik | Editor: Eko Darmoko
Ringkasan Berita:
- Proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo berpotensi molor alias gagal selesai sesuai target
- Harusnya, sekarang ini progres pembangunan alun-alun Sidoarjo sudah mencapai 82 persen
- Tapi faktanya, progresnya baru di angka sekira 65,9 persen
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo berpotensi molor alias gagal selesai sesuai target.
Hal itu terlihat dari progres pengerjaan sejauh ini yang tercatat minus sekitar 16 persen.
Harusnya, sekarang ini progres pembangunan alun-alun Sidoarjo sudah mencapai 82 persen.
Tapi faktanya, progresnya baru di angka sekira 65,9 persen.
“Waktu pengerjaanya kurang sekira 30 hari."
"Progresnya sekarang masih di angka 65,9 persen."
"Seharusnya sudah mencapai 82 persen."
"Sehingga ada keterlambatan sekira 16 persen,” kata Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Hery Santoso, Selasa (18/12/225).
Baca juga: Bupati Subandi Sidak Beberapa Proyek Betonisasi di Waru Sidoarjo, Pastikan Selesai Tepat Waktu
Menurutnya, faktor penyebab keterlambatan ini ada beberapa hal.
Di antaranya sejumlah item belum tersedia. Seperti mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) yang belum ready.
Dari hasil komunikasi dengan pihak kontraktor, lanjutnya, mereka berjanji akan mendatangkan MEP itu secara bertahap dalam minggu ini.
Disebutnya, MEP akan datang secara bertahap mulai 17 November hingga 2 Desember.
“Kita sangat berharap semoga sesuai dengan rencana agar tidak menunda pekerjaan pembangunan."
"Supaya proyek berjalan baik dan selesai sesuai waktu yang telah disepakati,” ungkapnya.
Material lain seperti granit yang dibutuhkan untuk pembangunan Alun-alun Sidoarjo juga belum sepenuhnya tersedia.
Apalagi cuaca sedang memasuki musim hujan yang juga menyebabkan pekerjaan terganggu, dan berpotensi terjadi keterlambatan.
“Kami tetap meminta tambahan pekerjaan untuk mengejar keterlambatan pekerjaan."
"Harapan kami bisa diselesaikan dengan tepat waktu yaitu 15 Desember,” tegasnya.
DLHK Sidoarjo menegaskan dengan adanya deviasi 16,6 persen ini pihaknya akan terus memantau secara ketat proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 24,6 miliar dari APBD Sidoarjo tersebut.
Jika dalam minggu ini tidak ada progres pembangunan yang memadai, disebutnya, maka DLHK Sidoarjo tidak segan-segan akan mengambil langkah Show Cause Meeting (SCM) atau Rapat Pembuktian Keterlambatan yang kedua.
SCM merupakan pertemuan formal untuk membahas keterlambatan proyek konstruksi.
Sebelumnya sudah pernah digelar karena ada keterlambatan. Jika tidak sesuai lagi, nanti diambil lagi langkah SCM.
“jika sampai minggu ini tidak ada peningkatan progres maka akan mengadakan SCM ke-2."
"Namun kita tetap berharapa agar kekurangan dikejar, sehingga tidak ada SCM lagi,,” ungkap Hery Santoso.
DLHK Sidoarjo meminta dukungan dan pengawasan dari semua pihak untuk pembangunan Alun-alun Sidoarjo yang dikerjakan PT Samudra Anugrah Indah Permai, supaya hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Keterlambatan proyek Alun-alun sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu.
Bahkan, DLHK Sidoarjo juga sempat mengirimkan teguran kepada kontraktor proyek Alun-alun tersebut.
Pada 27 Oktober - 2 November 2025 seharusnya progres pekerjaan Alun-alun sudah mencapai 71,8 persen, tapi ketika itu realisasi capaian pekerjaan baru 60,01 persen. Sehingga DLHK mengirimkan surat teguran.
| Bupati Subandi Sidak Beberapa Proyek Betonisasi di Waru Sidoarjo, Pastikan Selesai Tepat Waktu |
|
|---|
| Pemkab Sidoarjo Gencar Normalisasi Sungai untuk Mencegah Banjir saat Musim Hujan |
|
|---|
| Pakai Uang APBN, Pembangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk Segera Dimulai |
|
|---|
| Cegah Banjir di Depan Lippo Mall Sidoarjo, Saluran Air Dibersihkan dan Maksimalkan Rumah Pompa |
|
|---|
| Sidoarjo Banjir, Depan Lippo Mall yang Paling Dikeluhkan, Bupati Subandi Sampai Turun ke Lapangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.