Kabupaten Malang

Bupati Sanusi Kagum Proyek Pelebaran Jalan di Balekambang, Kepras Bukit Mayit Jadi Enak Dilewati

Bupati Sanusi Kagum Proyek Pelebaran Jalan di Balekambang, Kepras Bukit Mayit Jadi Enak Dilewati

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
PROYEK JALAN - Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengaku puas dengan hasil pengerjaan proyek jalan menuju Balekambang, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Proyek pelebaran jalan sepanjang 30 kilometer, mulai Kecamatan Gondanglegi sampai Pantai Balekambang, Kabupaten Malang saat ini sedang dikerjakan.

Praktis, itu bikin kagum banyak orang karena bukan sekadar melebarkan jalannya dari 5 sampai 7 meter kini jadi selebar 13 meter, namun sebagian juga mengepras gunung, yang dulu rawan kecelakaan.

Makanya, pengerjaannya memakan waktu cukup lama dan tingkat kesulitannya luar biasa.

Sebab, jalan yang semula naik turun bukit dan banyak tikungan tajam itu kini dibikin rata dan landai demi memanjakan pengendara kendaraan bermotor.

Praktis, itu membikin Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengacungi jempol ke Khairul Isnadi Kusuma atau Oong, Kadis PU Bina Marga, saat mengecek pengerjaan jalan itu, Selasa (3/9/2025) siang.

Baca juga: Kunjungi Tambak Garam Pantai Modangan, Bupati Sanusi Bikin Suasana Serius dan Lelah Menjadi Riang

Sebab, dulu, setiap wisatawan yang mau ke Pantai Balekambang selalu dibikin waswas tiap kali melintas di Jurang Mayit, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, yang sekitar 5 km sebelum ke Pantai Balekambang itu.

Jalur tengkorak itu seringkali membuat mobil wisatawan tak kuat dan berhenti di tanjakan. Itu karena selain tanjakannya tinggi namun juga langsung menikung curam sehingga banyak makan korban.

Namun, saat Bupati Sanusi, mengeceknya, ternyata jurang mayit itu sudah hilang.

"Lho, bukitnya kok sudah tak ada dan kini jalannya jadi landai dan lebar," tanya Bupati Sanusi ke Oong, kagum.

Oleh Oong dikatakan, jika semua jalur ke Balekambang, yang dulu sempit dan rawan kecelakaan, sudah disulap. Bahkan, bukit setinggi 25 meter, yang dulu bikin banyak korban maut itu, kini sudah dibikin rata, dan mulus.

"Sudah hilang, bah. Kami kepras jadi landai dengan lebar 13 meter, bah," papar Oong, yang bikin suami Hj Anis Zubaidah, selalu kagum dengan percepatan pengerjaan proyek jalan itu.

Begitu memasuki Desa Srigonco, Bupati Sanusi langsung terpana karena jalannya bukan cuma selebar 13 meter namun diaspalnya mulus dan madih baru.

Terlihat ekonomi warga menggeliat karena banyak rumah yang berada di tepi jalan itu berubah jadi tempat usaha. Terlihat, banyak pertokoan, penjual makanan, toko material, cucian mobil, laundry, dll.

Bahkan, saat itu banyak mobil dengan plat nomor luar kota, terparkir di warung, yang bertukiskan penjual bakso dan es degan.

"Kalau jalannya sudah jadi nanti, kami yakin Malang selatan bakal jadi kota, karena jalan ini terkonekting sana exit tol Malang-Kepanjen," ungkap Bupati Sanusi yang dijawab Oong, 'ya pasti Bah'.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved