Bocah Usia 2 Tahun di Wajak Malang Menderita Motor Delay, Kini Membaik Dirawat di RSUD Kanjuruhan

Semangat ibu dua anak itu sungguh luar biasa, buat kesehatan anaknya.

Ia seperti tak mEngenal lelah buat penyembuhan anaknya, meski dirinya sendiri juga tak sehat.

Sebab, ada kelainan pada kakinya sehingga agak kesulitan untuk berjalan. Begitu juga tangannya mengalami cacat serupa.

"Kondisinya kasihan. Begitu juga ekonominya juga butuh perhatian," tutur Radik Cahyo Purnomo AMd Kep, PJ Survailans UPT Puskesmas Wajak, yang selalu mendampingi keluarga itu.

Seperti Jumat pagi itu, Radik, selalu rutin menjengguk Cahyo, sembari diajak bermain dengan diajari merangkak.

Melihat kondisi keluarga itu, siapapun yang datang ke rumahnya pasti terenyuh.

Bukan, cuma berada di paling ujung selatan dari desa itu, namun juga ada di bibir sungai, dengan tanpa ada tetangganya.

Bahkan, jaraknya dari balai Desa Codo sekitar 1 km, dengan melewati jalan kecil yang masih tanah.

Begitu juga, kondisi rumahnya, itu berlantai tanah, dengan memasak masih pakai tungku dan kayu bakar.

Namun, Edi terlihat punya senangat juang yang luar biasa untuk mencukupi keluarganya. Ia bekerja serabutan. Kadang cari rongsokan, kadang jadi tukang servis payung keliling.

"Kasihan lah. Makanya, begitu tahu anaknya mengalami penyakit seperti itu, kami bersama Puskemas Wajak, dan Bang Mando (Firmando Matondang, Kasatpol PP Kabupaten Malang), membawanya untuk rawat inap di RSUD Kanjuruhan," tutur Radik, yang juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sanusi.