Kota Malang
Beras Medium Langka di Kota Malang Saat Bulog Pastikan Pasokan Terpenuhi
Keberadaan beras premium di Kota Malang masih langka dalam pekan ini saat Bulog menyatakan stok beras aman
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Keberadaan beras premium di Kota Malang masih langka dalam pekan ini.
Firman, seorang pedagang warung nasi Padang di Kota Malang mengatakan masih kesulitan mendapatkan beras medium.
Untuk memenuhi kebutuhan warung, ia terpaksa beli beras yang ukuran 10 Kg.
"Masih susah sekarang, harganya juga naik," ujar Firman, Kamis (18/9/2025).
Firman sudah hampir sebulan ini kesulitan memeroleh beras medium ukuran 5 Kg.
Di sisi lain, ia tidak menaikan harga untuk menu yang dijual.
Firman mendapatkan beras di toko-toko yang menjadi langganannya.
"Namun belakangan ini cepat habis berasnya. Jadi harus cepat," paparnya.
Zakiah, warga lainnya juga mengeluhkan keterbatasan beras medium.
Ia mengaku kerap bolak-balik ke toko karena merk beras yang ia cari tidak ada.
Merk seperti Lahap dan Mentari paling banyak ia cari.
"Saya sulit mendapatkan merk-merk itu. Beli seadanya saja. Saya juga pernah terpaksa beli beras premium," imbuhnya.
Jika beruntung, Zakiah bisa memperoleh beras SPHP dari Bulog.
Sedangkan merk lainnya dikatakan Zakiah harganya masih tinggi.
"Harganya juga masih tinggi, Rp 60 sampai Rp 62 ribu per 5 kilogram untuk SPHP," ujarnya.
Pilihan lain yakni kemasan 25 Kg. Zakiah mengaku tidak mampu untuk membeli beras ukuran tersebut.
Di sisi lain, Pemkot Malang menyatakan terus melakukan monitor ketersediaan bahan pangan ini secara berkala setiap minggunya.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan, upaya untuk mengatasi keterbatasan adalah dengan menggelar pasar murah.
"Pasar murah kami lakukan hampir setiap pekan. Kami menggandeng pihak lain seperti Bulog," paparnya.
Dipaparkan Eko, ketersediaan beras medium di Bulog dikategorikan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar murah.
Dengan pasar murah, warga bisa mendapatkan kebutuhan beras medium dengan harga terjangkau.
"Kalau jumlahnya Bulog yang tahu pasti, tapi informasinya memang bisa memenuhi kebutuhan. Terutama untuk alokasi pasar murah," ungkapnya.
Wakil Pimpinan Kantor Bulog Cabang Malang, Mochammad Bramanda, menjamin ketersediaan pasokan beras dari gudangnya untuk wilayah Malang Raya dan Pasuruan.
Ia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok.
"Stok kami sekitar 40.000 ton. InsyaAllah aman sampai akhir tahun ini dan tahun depan," jelas Bramanda.
Tapi faktanya keberadaan beras medium di kota Malang banyak dikeluhkan karena sulit didapat.
Smart Box Karya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Permudah Slow Learner Belajar Peta |
![]() |
---|
Ali Muthohirin Wakil Wali Kota Malang Tekankan Kenyamanan Transportasi dalam Rencana Trans Jatim |
![]() |
---|
Realisasi Program Rp 50 Juta per RT di Kota Malang Tidak Selalu Berbentuk Uang Tunai |
![]() |
---|
BTN Ajak Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jadi Agen Perubahan di Era Digital |
![]() |
---|
Sikap Aneh Bima saat Ditemukan di Malang, Jualan Mainan Barongsai di Kelenteng saat Tak Ada Acara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.