Wisata Kicau Mania Malang Raya

Dari Hobi Berbuah Prestasi dan Cuan, Kisah Udin Pembudidaya Merpati Hias Impor di Kota Malang

Dari Hobi Berbuah Prestasi dan Cuan, Kisah Udin Pembudidaya Merpati Hias Impor di Kota Malang

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
BURUNG MERPATI - Muhammad Kusolihudin, breeder Merpati Hias Impor di Kota Malang saat menunjukkan merpati koleksinya di daerah Kacuk, Kota Malang. 

"Untuk merpati hias impor berkualitas ini saya berburu ke Jakarta Pigeon Center."

"Harganya memang mahal, tapi kualitasnya terjamin karena bukan hasil silang sembarangan," ujarnya.

Udin pun mulai fokus memelihara berbagai jenis merpati impor dari Jerman, Inggris, hingga Belanda.

Beberapa di antaranya ialah English Nun, German Nun, Old Dutch Cappucine dan jenis lainnya yang memiliki standar penilaian ketat mulai dari bentuk tubuh, warna bulu, hingga detail marking.

Keseriusannya pun tidak sia-sia. Hampir setiap dua-empat bulan sekali, ia rutin mengikuti kontes di berbagai daerah.

Mulai dari Kertosono, Surabaya, Lamongan, Mojokerto, Jogja, Batu, hingga Kediri.

Hasilnya, deretan piala berhasil dibawa pulang.

"Kalau merpati hias, penilaian utamanya visual. Jadi, standar internasionalnya benar-benar detail, mulai dari kuku, bulu paha, hingga postur tubuh,"

"Berbeda dengan lomba burung kicauan yang lebih menilai suar," jelasnya.

Selain menyalurkan hobi, Udin juga berhasil mengembangkan breeding merpati impor berkualitas.

Ia menekankan pentingnya pemahaman genetika agar kualitas tetap terjaga.

Latar belakangnya sebagai lulusan pertanian di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuatnya akrab dengan konsep genetika yang ia terapkan dalam perjodohan merpati.

"Kalau salah breeding, kualitas bisa turun drastis. Postur jadi kecil, marking rusak, dan akhirnya tidak sesuai standar. Jadi, butuh pengetahuan, bukan sekadar hobi," tegasnya.

Dari hasil breeding itu, beberapa anakan merpatinya bahkan sering juara dan laku dijual dengan harga tinggi.

"Kalau sering juara, harganya bisa sampai Rp 5 juta per ekor. Yang standar biasanya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta."

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved