Kota Malang

Pemkot Malang Luncurkan Stasiun Pengisian Air Minum di Pasar Tradisional dan Koperasi Merah Putih

Pemkot Malang meluncurkan layanan Stasiun Pengisian Air Minum (SPAM) di Pasar Klojen, Kota Malang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
LAUNCHING FASILITAS SPAM - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meluncurkan layanan Stasiun Pengisian Air Minum (SPAM) di Pasar Klojen, Kota Malang, Minggu (21/9/2025). Lewat fasilitas tersebut, bisa mempermudah warga dan pelaku UMKM yang ada di pasar dalam memperoleh ketersediaan air minum sesuai kebutuhan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang meluncurkan layanan Stasiun Pengisian Air Minum (SPAM) di Pasar Klojen, Kota Malang, Minggu (21/9/2025).

Fasilitas itu mempermudah warga dan pelaku UMKM yang ada di pasar dalam memperoleh ketersediaan air minum sesuai kebutuhan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa fasilitas SPAM tersebut merupakan bentuk terobosan baru dalam penyediaan air minum.

"Alat ini telah dilengkapi filter dan ada ozonnya juga, jadi kualitas air dari Perumda Tugu Tirta tetap terjaga dengan baik dan layak untuk diminum."

"Selain itu, ini juga murah karena isi ulang satu galon (galon ukuran 18 liter) hanya membayar Rp 5.000," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Dirinya menjelaskan, fasilitas ini terwujud berkat hasil kerjasama antara Diskopindag, Perumda Tugu Tirta dan pihak ketiga.

Sehingga dalam pelaksanaannya, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga: Pesona Es Santan 68 Kota Malang, Digandrungi Pelanggan Sejak Tahun 1968 Hingga Sekarang

"Tidak ada biaya dari APBD sama sekali. Ini adalah murni kolaborasi, dalam memudahkan masyarakat mendapatkan air minum berkualitas," tambahnya.

Untuk ke depannya, fasilitas SPAM akan didirikan di berbagai titik strategis.

Yaitu, di 26 pasar tradisional serta 57 Koperasi Merah Putih di seluruh Kota Malang.

"Dari Pasar Klojen sebagai titik awal, kemudian nanti didirikan di Pasar Oro-Oro Dowo dan lanjut di semua pasar maupun Koperasi Merah Putih."

"Termasuk, nanti ditambah di beberapa titik-titik strategis yang banyak orang datang."

"Sehingga, masyarakat lebih mudah dan murah dalam mendapatkan air minum," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menuturkan, bahwa kapasitas dari mesin SPAM bisa melayani hingga 100 galon per hari.

"Untuk teknis penggunaan, bisa pakai digital memakai kartu khusus lalu ditempelkan (di tap) ke mesin."

"Selain itu, juga bisa memakai uang tunai koin baik nominal seribu dan 500," terangnya.

Selain fleksibel dalam pembayaran, fasilitas SPAM tersebut juga fleksibel untuk volume pengisian.

Karena tidak hanya khusus untuk galon saja, melainkan juga dapat isi ulang air minum di botol minum atau tumbler.

"Sistemnya akan menghitung otomatis berdasarkan volume. Dengan harga per liter hanya Rp 277, maka tentunya ini masih murah dan bisa dijangkau oleh rumah tangga maupun pelaku UMKM," jelasnya.

Eko juga menambahkan, penyediaan air minum ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Malang dalam menjamin ketersediaan tiga kebutuhan pokok masyarakat.

"Ini merupakan bagian dari prioritas utama Pemkot Malang menjamin ketersediaan tiga kebutuhan pokok masyarakat."

"Yaitu air minum, elpiji dan sembako yang distribusinya fokus lewat pasar tradisional maupun Koperasi Merah Putih," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved