Kota Malang

Upaya Pemkot Malang Cegah Keracunan MBG, Perketat Pengawasan Memastikan Sesuai SOP

Wali Kota Malang menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pendidikan untuk terus berkoordinasi dalam pengawasan MBG

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BENNI INDO
PERSIAPKAN MAKAN BERGIZI - Kegiatan pekerja di sebuah SPPG di Kota Malang ketika menyiapkan makanan bergizi untuk program Makan Bergizi Gratis. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menjamin kualitas makanan yang disajikan. 

"Saya sangat prihatin. Seharusnya itu tidak terjadi mana kala semua bersiap diri dan memperlakukan aturan dengan benar. Perlu juga ada mitigasi, aparat penegak hukum dan guru turut serta menjaga,” jelasnya.

Hanan menambahkan, SPPG Batik Celaket saat ini tengah menunggu proses sertifikasi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan serta pengajuan sertifikasi halal di Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

“Semua sudah selesai 100 persen, tinggal menunggu peninjauan,” katanya.

Setiap hari, dapur SPPG Batik Celaket mampu menyiapkan sekitar 4.500 porsi makanan.

Namun, jumlah distribusi menyesuaikan kebutuhan sekolah. 

“Program MBG ini program yang cerdas kalau memang aturannya diikuti. Maka ayo, semua pemilik dapur, penegak hukum, guru, dan masyarakat harus ikut mengawasi serta merasa memiliki,” tutur Hanan.

Ia menegaskan, keberhasilan MBG bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat.

Ia menyebut program MBG adalah program cerdas yang bertujuan mencerdaskan generasi bangsa.

"Jangan sampai program ini berjalan sendiri sementara masyarakat sibuk sendiri. Kalau semua terlibat, saya yakin cita-cita besar Indonesia Emas bisa terwujud,” pungkasnya. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved