Kabupaten Malang
Begini Respons DPRD Terkait Johan Dwijo Saputro Ditunjuk Jadi Plt Kadis Cipta Karya Kabupaten Malang
Begini Respons DPRD Terkait Johan Dwijo Saputro Ditunjuk Jadi Plt Kadis Cipta Karya Kabupaten Malang
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ditunjuknya Johan Dwijo Saputro sebagai Plt Kadis Cipta Karya Kabupaten Malang untuk menggantikan Budiar Anwar, yang jadi Sekda, Senin (6/10/2025), bikin kaget semua orang.
Bukan cuma karena tak terduga, namun hal ini bikin gedung DPRD Kabupaten Malang seperti merasakan lindu.
Sebab, selain dianggap belum layak, bau adanya dugaan pengondisian cukup kental. Bahkan, semua orang tahu jika terpilihnya Johan Dwijo Saputro itu bukan karena atas kemampuannya, namun kedekatannya.
Di mana pun Budiar Anwar, mantan Kadis Cipta Karya, berdinas, Johan Dwijo Saputro terlihat 'ngintil' terus.
Seperti saat 2018 dulu, ketika Budiar jadi Kabag Humas dan Protokol, Dwijo jadi Kasubagnya.
Baca juga: Budiar Jadi Sekda, Bupati Malang Sanusi Tunjuk Johan Dwijo Saputra sebagai Plt Kadis Cipta Karya
"Lah, iya kayak nggak ada orang lain saja. Kan, ada banyak pejabat senior yang jauh lebih pantas dan layak," tegas H Ir Kholik MAP, wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Selasa (7/10/2025), saat diminta SURYAMALANG.COM menanggapi penunjukkan Dwijo sebagai Plt Kadis Cipta Karya itu.
Gus Kholik mengaku tak ada kepentingan lain atas penunjukkan Dwijo, Sekdin Cipta Karya yang kini merangkap jadi Plt Kadis di Dinas yang menangani proyek fisik Rp 300 miliar per tahun itu.
Menurutnya, itu kini banyak diperbincangkan karena diragukan kemampuannya.
Sebab, selain menangani proyek fisik sebanyak itu, bukan cuma di Cipta Karya saja, namun proyek perbaikan sekolah juga kini ditanganinya.
Ditambah juga melayani perizinan perumahan. Informasinya, hingga kini menumpuk sekitar 477 berkas pemohon itu.
"Kok sepertinya bakal pontang-panting karena kesulitan untuk menangani anggaran sebesar itu," tutur ketua DPC PKB yang tiga periode jadi anggota dewan itu.
Sementara, Abdullah Satar, Sekretaris Komisi III mengatakan, agar kemampuan Dwijo tak diragukan ya harus mampu menuntaskan PR di dinasnya.
Seperti ada berkas pemohon perizinan perumahan sekitar 700 lebih setahun ini, yang diduga ngendon di dinas itu, segera dituntaskan.
"Tapi, misalnya malah menambah menumpuknya berkas pemohon itu, ya akan lain penilaian kami," tegas ketua Fraksi PKB ini.
Begitu juga M Zuhdy Ahmadi atau Didik, Gubernur LIRA Jatim, juga menyayangkan atas penunjukkan Plt Dwijo itu.
Sebab, semua orang tahu jika terpilihnya Dwijo itu bukan karena dirinya yang layak, namun karena peran Budiar, yang cukup 'sakti'.
"Informasinya, yang diajukan dari Badan Kepegawaian itu ada tiga, satu di antaranya adalah Bu Habibah, Kadis Sumber Daya Alam (SDM). Namun, rupanya dia yang dipilih atas permintaan orang yang konon sok kuat itu," ungkap Didik.
Didik menilai apa sih prestasinya? Menurutnya, selama ini bukan rahasia lagi jika proyek yang ditangani Cipta Karya itu selalu ada masalah.
Yang sering ditemukan itu, di antaranya materialnya dioplos. Misalnya, rehab kantor Kecamatan Sumberpucung senilai Rp 5 miiliar itu, genting bekas dioplos dengan baru.
Begitu dikomplain pihak kecamatan karena terjadi bocor di semua ruangan saat hujan, baru diperbaiki.
Begitu juga rehab sejumlah sekolah, malah lebih parah lagi. Kayunya yang dioplos, yakni kayu bekas bongkaran dioplos dengan baja ringan.
"Gentingnya malah cuma dicuci, lalu dipasang kembali. Malah, banyak pihak sekolah, yang akhirnya urunan buat menuntaskan proyek rehab itu," ungkap Didik.
Yang paling parah lagi, lanjut Didik, proyek pembuatan patung Bung Karno senilai Rp 2,7 miliar di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen.
Selain diduga ada mark up, wajah Bung Karno terlihat aneh karena tak mirip, bahkan kantor CV yang jadi kontraktor proyek itu diduga tak ada.
"Kami telusuri selama tiga hari, ternyata itu rumah kosong di Kota Malang," ujarnya.
Seperti diketahui, Senin (6/10/2025) kemarin, Bupati Malang Muhammad Sanusi menunjuk Dwijo jadi Plt Kadis Cipta Karya.
Itu karena bosnya, Budiar, Kadis Cipta Karya jadi Sekda, sehingga posisi Dwijo, yang Sekdin Cipta Karya itu dapat durian runtuh.
Johan Dwijo Saputro
Budiar Anwar
Budiar
Kabupaten Malang
Muhammad Sanusi
Bupati Sanusi
Abdullah Satar
M Zuhdy Ahmadi
SURYAMALANG.COM
Kemeriahan Kampung Cempluk Festival 2025 di Dau Kabupaten Malang Dimulai, Dibuka Wabup Lathifah |
![]() |
---|
Korsleting Listrik, Dua Rumah di Desa Mangliawan Kabupaten Malang Dilalap si Jago Merah |
![]() |
---|
Pemkab Malang Luncurkan Pelayanan Persampahan di Tumpang Tahap III Sekaligus Penyerahan Sarpras |
![]() |
---|
Budiar Jadi Sekda, Bupati Malang Sanusi Tunjuk Johan Dwijo Saputra sebagai Plt Kadis Cipta Karya |
![]() |
---|
Rusak Parah, SDN 3 Pajaran Kabupaten Malang Kini Direnovasi, Sementara Para Murid Belajar di Musala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.