Kabupaten Malang
Pemkab Malang Luncurkan Pelayanan Persampahan di Tumpang Tahap III Sekaligus Penyerahan Sarpras
Pemkab Malang Luncurkan Pelayanan Persampahan di Tumpang Tahap III Sekaligus Penyerahan Sarpras
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkab Malang berkolaborasi dengan Alliance to End Plastic Waste berkomitmen dalam menangani permasalahan sampah melalui Program Bersih Indonesia.
Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk peluncuran Layanan Persampahan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Persampahan (UPT-PP) Tumpang kloter III, Senin (6/10/2025).
Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyampaikan, tujuan dari hal ini adalah untuk mendukung pencapaian target pengelolaan sampah nasional yang terp dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas, bantuan saran prasaran, dan pendampingan teknis.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal yang penting untuk memperbarui semangat kita, sekaligus membangun kesadaran kolektif bahwa kebersihan maupun pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan adalah tanggung jawab kita bersama," kata Bupati Sanusi kepada SURYAMALANG.COM.
Ia menjelaskan peluncuran layanan persampahan dilakukan secara bertahap.
Di tahap I telah diluncurkan pada Maret 2025, tahap II diluncurkan pada Juni 2025, kemudian tahap III diluncurkan hari ini di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Baca juga: Rusak Parah, SDN 3 Pajaran Kabupaten Malang Kini Direnovasi, Sementara Para Murid Belajar di Musala
Saat ini sudah ada 12 desa percontohan yang tergabung dalam layanan persampahan UPT-PP Tumpang.
Di antaranya Desa Tulusbesar, Duwet Krajan, Wringinanom, Kenongo, Jeru, Benjor, Jambesari, Kambingan, Ngembal, Slamparejo, Bunut Wetan, dan Pakiskembar.
"Sampai dengan akhir September 2025, dari 12 desa percontohan tersebut sudah terdata lebih dari 4.000 pelanggan."
"Ke depannya layanan persampahan ini akan terus dikembangkan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar ikut aktif mendorong gerakan perubahan untuk mengurangi penggunaan plastik, sekaligus mengampanyekan gerakan 3R (reduce, reuse, recycle),” jelasnya.
Dalam rangka mendukung layanan ini, Pemerintah Kabupaten Malang bersama Alliance to End Plastic Waste memberikan dukungan sarana dan prasarana berupa 24 kendaaan roda tiga, dua kendaraan jenis pikap, 1 truk arm roll dan 2 bak, 12 ribu tong sampah rumah tangga, sert 400 tong sampah nonrumah tangga.
Orang nomor satu di Kabupaten Malang ini berharap melalui fasilitas dan layanan persampahan ini mampu memberikan dampak signifikan terhadap penanganan sampah secara terpadu demi mewujudkan Kabupaten Malang HEBAT (Hijau, Elok, Berkah Areknya, Terpilah sampahnya).
"Semoga sarana maupun prasarana persampahan yang telah kita miliki ini nantinya juga dapat dijaga, dirawat, dipergunakan, dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga upaya penanganan sampah di Kabupaten Malang semakin maksimal," tegasnya.
Budiar Jadi Sekda, Bupati Malang Sanusi Tunjuk Johan Dwijo Saputra sebagai Plt Kadis Cipta Karya |
![]() |
---|
Rusak Parah, SDN 3 Pajaran Kabupaten Malang Kini Direnovasi, Sementara Para Murid Belajar di Musala |
![]() |
---|
Antisipasi MBG Beracun, SPPG Sukosari Gondanglegi Sosialisasi ke Sekolah |
![]() |
---|
Arena Judi Sabung Ayam di Kalipare Malang Digerebek Polisi Setelah Warga Lapor ke Call Center 110 |
![]() |
---|
SDN 3 Pajaran Malang yang Hampir Ambruk Kini Diperbaiki, Kasek Niken dan Ketua Komite : Terima Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.