Kota Malang

Polinema Dorong Lulusan Jadi Adaptif dan Inovator bagi Masyarakat

Polinema kembali melahirkan ribuan lulusan baru dalam prosesi wisuda ke-71 yang digelar di Graha Polinema, Sabtu (18/10/2025)

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
POLINEMA - Wisuda ke-71 Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Graha Polinema, Sabtu (18/10/2025). Dalam kegiatan ini, Direktur Polinema, Supriyatna Adisuwignjo, meminta wisudawan untuk adaptif dan siap menghadapi tantangan global. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali melahirkan ribuan lulusan baru dalam prosesi wisuda ke-71 yang digelar di Graha Polinema, Sabtu (18/10/2025).

Sebanyak 1.073 wisudawan resmi dikukuhkan, yang terdiri dari 6 lulusan program Magister Terapan, 760 lulusan Sarjana Terapan, dan 307 lulusan Diploma III.

Direktur Polinema, Ir Supriyatna Adisuwignjo ST MT menyampaikan, wisuda bukan sekadar akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal bagi para lulusan untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

"Kami berharap seluruh lulusan dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat."

"Proses pendidikan di Polinema dirancang untuk melahirkan sumber daya manusia yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi perubahan zaman," ujarnya.

Ia menjelaskan, Polinema terus melakukan transformasi pendidikan, terutama dalam aspek Tridharma Perguruan Tinggi.

Yakni dengan penekanan pada dua kompetensi utama yakni skill (keahlian teknis) dan soft skill (kemampuan personal dan sosial).

Baca juga: Kemendiktisantek Dorong Polinema Jadi Kampus Vokasi Berdampak untuk Ekonomi Nasional

"Dunia kerja kini menuntut lulusan yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat, berpikir kreatif, inovatif, dan memiliki karakter pembelajar sepanjang hayat," imbuhnya.

Untuk itu, Polinema berupaya mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran yang memunculkan kreativitas serta inovasi mahasiswa.

Harapannya, para lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga mampu menjadi problem solver dan agen perubahan di lingkungannya.

"Kami ingin lulusan Polinema tidak hanya meningkatkan taraf hidupnya sendiri, tetapi juga memberi solusi bagi permasalahan masyarakat."

"Kampus tidak boleh menjadi menara gading, melainkan harus hadir dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat," tegasnya.

Selain berorientasi pada kompetensi profesional, Polinema juga menanamkan semangat lifelong learning (pembelajaran sepanjang hayat) kepada para mahasiswa agar mereka terus meningkatkan kemampuan diri melalui upskilling dan reskilling.

"Perkembangan teknologi dan industri begitu cepat. Karena itu, pembelajaran seumur hidup menjadi kunci agar lulusan tetap relevan dan siap menghadapi tantangan ke depan," tandasnya.

 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved