Artcofest dan Malang Fashion Week Siap Gairahkan Ekonomi Malang Raya, Event Mbois di Bulan November

"Kami mendorong dari hulu ke hilir. Mulai dari petani kopi, buyer, pelaku usaha, pengrajin, hingga desainer bisa saling terhubung dalam satu ekosistem,"

"Di event ini akan ada business matching agar terjadi transaksi nyata," ujarnya.

Dalam dua event ini, BI Malang juga melibatkan UMKM binaan dan kelompok tani. 

BI Malang telah memiliki UMKM binaan yang tersebar di wilayah kerjanya.

Yakni di Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Harapannya, kolaborasi ini bisa membuka peluang kerja sama baru dan memperluas pasar produk lokal.

"Kami juga membantu untuk pemasarannya dengan mengajak mereka ke dalam bagian pameran,"

"Termasuk juga memfasilitasi dalam kegiatan bisnis matching dengan para pembeli kopi," ucapnya.

Bocoran Eventnya

Sementara itu, Founder Artcofest, Dias Satria, mengungkapkan bahwa ajang tahun ini akan diikuti 50 petani kopi dari berbagai wilayah Malang Raya. 

Mereka akan bertemu langsung dengan para buyer dalam sesi business matching.

"Selain business matching, kami juga menggelar session talk, workshop, art show, kompetisi V60, dan coffee exhibition,"

"Tahun ini juga akan diluncurkan Pusat Pengembangan Bisnis Kopi di Universitas Brawijaya (UB)," katanya.

Dari dunia fesyen, Malang Fashion Week (MFW) rencananya digelar di Malang City Point (MCP).

Founder MFW Agus Sunandar, menyampaikan, bahwa Malang memiliki destinasi wisata baru yakni fashion tourism.