Bus Trans Jatim Malang Raya
Pasca Bus Trans Jatim Beroperasi, Sopir Angkot Tagih Janji Pemkot Malang
FKPAK ingin sopir angkot dilibatkan, baik sebagai kru bus Trans Jatim maupun sebagai sopir mobil pengangkut.
Ringkasan Berita:
- FKPAP ingin sopir angkot dilibatkan dalam operasional bus Trans Jatim.
- Diperkirakan ada sekitar 500 sopir angkot dari 16 trayek yang beroperasi di Kota Malang.
- Program APEL Gratis dari Pemkot Batu juga melibatkan sopir angkot.
SURYAMALANG.COM, MALANG – Forum Komunikasi Paguyuban Angkot (FKPAK) Kota Malang menagih janji Pemkot Malang pasca operasional Trans Jatim.
FKPAK ingin sopir angkot dilibatkan dalam operasional program milik Pemprov Jatim ini, baik sebagai kru bus Trans Jatim maupun sebagai sopir mobil pengangkut atau pengumpan (feeder).
Koordinator FKPAK Kota Malang, Stefanus Hari Wahyudi mengatakan para pengemudi angkot telah menerima kehadiran Trans Jatim setelah melalui berbagai pertemuan dan kesepakatan dengan Pemkot Malang.
Di antara kesepakatan utama adalah pengalihan bus sekolah milik Pemkot Malang ke angkot untuk memperkuat layanan angkutan pelajar.
"Segera saja Pemkot Malang menepati janji. Bus sekolah bisa langsung dialihkan ke angkot," kata Stefanus kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (23/11).
Pria yang akrab disapa Sam Obek ini menyebutkan FKPAK setuju jika angkot difungsikan sebagai feeder Trans Jatim.
Moda pengumpan ini yang akan membawa penumpang dari permukiman menuju halte Trans Jatim.
"Itu yang ditunggu para sopir angkot sekarang. Apa yang diinginkan pemerintah, kami akan ikuti," terangnya.
Diperkirakan ada sekitar 500 sopir angkot dari 16 trayek yang beroperasi di Kota Malang.
Dari jumlah tersebut, sekitar 30 sopir sudah menjadi pengemudi Trans Jatim. Sedangkan sisanya masih mengoperasikan angkot melayani trayek-trayek yang masih ada.
Sam Obek menilai saat ini situasi masih kondusif. Tidak ada kecemburuan sosial karena pengemudi angkot yang tidak terserap sebagai pengemudi Trans Jatim masih menunggu realisasi bisa menjadi pengemudi feeder.
"Saya optimistis ini bisa menjadi contoh daerah lain," ujarnya.
Adanya bus Trans Jatim tidak hanya berdampak ke sopir angkot di Kota Malang.
Sopir angkot di Kota Batu pun terdampak dari operasional bus yang melayani rute Terminal Hamid Rusdi sampai Terminal Kota Batu ini.
Di Kota Batu, jalur angkot yang terdampak adalah trayek Batu-Landungsari dan trayek Batu-Junrejo-Landungsari.
Ketua Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu, Aro Sujarwo mengatakan sopir angkot aktif di dua trayek ini sebanyak 105 orang.
Perinciannya, 35 sopir aktif di jalur Batu-Landungsari, dan 70 sopir aktif di jalur Batu-Junrejo-Landungsari.
Para sopir yang jalurnya terdampak Trans Jatim berpeluang direkrut menjadi driver di bus tersebut.
"Sudah terekrut enam sopir. Jadi driver bus Trans Jatim merupakan sopir angkot baik dari Kota Malang maupun Kota Batu," kata Aro, Minggu (23/11).
Aro menjelaskan enam sopir tersebut telah melewati beberapa tahapan sebelum terpilih menjadi sopir bus Trans Jatim.
Diawali dari tahap pendaftaran, verifikasi, kemudian kualifikasi di PO Tentrem.
Menurutnya, para sopir itu juga sudah melewati tes dan pelatihan yang digelar oleh kepolisian.
"Jadi kepolisian yang menentukan kelulusan dan kompetensi para sopir itu. Bagi sopir yang direkrut di Trans Jatim akan mendapat gaji bulanan," ujarnya.
Sedangkan bagi sopir angkot yang terdampak namun belum terekrut di bus Trans Jatim, masih ada program Angkutan Pelajar (APEL) Gratis.
Program dari Pemkot Batu ini juga melibatkan sopir angkot dalam pengelolaan transportasi massal.
"Namun belum semua sopir yang terayomi dalam program tersebut. Kami berharap program APEL bisa berkelanjutan sehingga semakin banyak sopir angkot yang tergabung dalam program ini," urainya.
Aro mengungkapkan operasional bus Trans Jatim telah berdampak ke Terminal Batu. Terminal yang biasanya sering sepi kini telah didatangi ratusan calon penumpang bus Trans Jatim.
"Tingkat kunjungan ke terminal mungkin naik sekitar 200 persen. Terminal yang biasanya sepi, sekarang ramai sejak pagi sampai malam," imbuhnya.(Benni Indo/Dya Ayu)
| Penumpang Penasaran Naik Bus Trans Jatim, Rela Antre 1,5 Jam |
|
|---|
| Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Usulkan Bus Trans Jatim Jangkau Wilayah Kepanjen hingga Blitar |
|
|---|
| Angkot Siap Jadi Feeder Trans Jatim, Paguyuban Minta Pemkot-Pemprov Konsisten Jalankan Kesepakatan |
|
|---|
| Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya Telah Beroperasi, Rambu Titik Pemberhentian Dipasang Bertahap |
|
|---|
| Sopir Angkot Banting Setir Jadi Sopir Bus Trans Jatim Malang Raya, dari Kota Batu Ada Enam Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Bus-Trans-Jatim-melintas-di-kawasan-Kayutangan-Heritage-Jalan-Basuki-Rahmat-Kota-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.