Berita Viral

Siapa Ojol yang Diundang Gibran? Pakai Sepatu Rp2,5 Juta Bukan dari Asosiasi Resmi Rawan Bias

Siapa ojol yang diundang Gibran? bukan asosiasi resmi atas tragedi Affan Kurniawan, pakai sepatu Rp2,5 juta ramai disorot netizen karena janggal.

|
TikTok @m.bahrunnajach/Youtube Setwapres
WAPRES KETEMU OJOL - Kolase foto Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka (KANAN) menggelar pertemuan dengan delapan orang perwakilan driver ojol pada Minggu, 31 Agustus 2025 di Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, tampang para ojol menjadi sorotan warganet termasuk sepatu air jorban yang dipakai bernilai Rp2,5 juta. Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia memastikan bukan anggotanya. 

“Kami khawatirkan akan adanya bias. Kalau mewakili ojek online seluruh Indonesia, lembaganya harus resmi, berlegalitas, dan terdaftar di pemerintah,” tegasnya.

Igun menyayangkan sikap pemerintah yang lebih sering mengundang kelompok tertentu yang dekat dengan perusahaan aplikasi, alih-alih melibatkan GARDA sebagai asosiasi resmi pengemudi ojol yang terdaftar sejak 2019 dan memiliki perwakilan di berbagai daerah.

“Padahal sudah ada asosiasi yang jelas legalitasnya. Tapi justru yang sering diminta hadir ke kegiatan pemerintahan adalah kelompok ojol binaan perusahaan aplikasi,” terang Igun.

Baca juga: Presiden Bukan Buat Dikasihani, Prabowo Dapat Kritik dari Cucu Bung Hatta Soal Kericuhan Demo

Igun berharap ke depan pemerintah lebih selektif dalam menentukan perwakilan pengemudi ojol yang diajak berdialog, agar aspirasi yang disampaikan benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.

“Harapan kami, baik presiden, wakil presiden maupun pihak pemerintah lebih teliti lagi sebelum mengundang pihak-pihak yang dianggap berkompeten" ungkapnya. 

"Supaya aspirasi pengemudi ojol yang sebenarnya bisa tersampaikan,” tandas Igun.

Isi Obrolan di Pertemuan

Rahman Thohir yang tergabung dalam Forum Komunitas Driver Online Indonesia menjelaskan isi perbincangan dengan Wapres Gibran.

"Justru lebih banyak kita yang meminta, memberi masukan pada pak Wapres dan Alhamdulillah kita sefrekuensi yah untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi," katanya dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Setwapres pada Minggu, (31/8/2025).

"Kita minta kepada pihak pemerintah untuk lebih cepet untuk mengkondusifkan kejadian-kejadian dan keadaan hari ini karena terus terang dengan beberapa hari ini kami teman-teman ojek online terganggu dalam mata pencarian" lanjutnya. 

"Jumlah penumpang menurun, rasa was-was dalam narik, gitu kan, karena mengingat dalam beberapa hari eskalasi makin meningkat," katanya.

Rahman Thohir mengatakan, telah mengiimbau rekan driver ojek online untuk tidak terpancing provokasi.

"Kami juga sudah memberikan edukasi kepada para taruna di wilayah masing-masing untuk tidak ikut serta atau terpancing isu-isu provokatif mengenai unjuk rasa atau demo yang kemarin," ucapnya. 

"Karena juga demo memang merupakan hak demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang tapi jangan bersifat atau melakukan tindakan-tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas umum dan penjarahan itu memang tidak kami inginkan," imbuhnya.

Baca juga: Janji Prabowo Segera Bahas RUU Perampasan Aset Pasca-Demo Ricuh Kecam DPR, Miskinkan Koruptor

Rahman Thohir mengatakan, telah mengingatkan ojol di wilayah masing-masing.

"Kami berusaha sebisa mungkin untuk meredam melalui teman-teman kami di wilayah kami masing-masing dengan perwakilan kami sekarang ini," katanya.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved