Kumpulan Sholawat Malam Maulid Nabi dan 4 Amalan yang Bisa Dilakukan Berbuah Berkah
Kumpulan sholawat malam Maulid Nabi dan empat amalan yang bisa dilakukan berbuah berkah meningkatkan iman serta ketakwaan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Memanjatkan sholawat adalah salah satu sunah atau amalan yang bisa dilakukan ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang tahun ini jatuh pada Jumat (5/9/2025).
Selain sholawat, banyak amalan lain yang bisa dilakukan umat muslim sehingga berbuah berkah meningkatkan iman serta ketakwaan.
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap 12 Rabiul Awal yakni mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Biasanya beragam kegiatan keagamaan dilakukan seperti pembacaan sholawat, pengajian, dan sedekah.
Baca juga: 25 LINK Twibbon Maulid Nabi 2025 Gratis, Ini Cara Buat Sendiri Pakai Canva di HP
Selain sebagai momen untuk memperingati sejarah kelahiran Rasulullah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk meneladani akhlak serta perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam.
Membaca Sholawat
Dalam hadis, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali" (HR. Muslim).
Shalawat merupakan bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad yang dapat memperkuat hubungan spiritual antara umat dan Rasulullah.
Dikutip dari TribunJakarta.com, berikut kumpulan sholawat untuk peringati Maulid Nabi Muhammad SAW:
1. Shalawat Ma'tsuroh
Shalawat ma’tsuroh merupakan Shalawat yang kalimat, cara membaca, waktu mebaca dan keutamaannya telah diajarkan oleh Rasululloh saw, sendiri.
أللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحّمَّدٍ نِالنَّـبِىِ اْلأُمِّىِّ وَعَلٰى اٰلِهِ وَسَلِّمْ
Artinya :
“Ya Allah Limpahkanlah Shalawat kepada Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya”
2. Shalawat Ibrohimiyah
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أَٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعٰلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkan Shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaiman yang telah Engkau limpahkan pada Ibrahim dan keluarganya, berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaiman Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”
3. Shalawat Al-Fatih
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”
4. Shalawat Quthbul Aqthob
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلأَوَّلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلآخِرِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى اْلـمُرْسَلِيْنَ وَصَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِى الْمَلَإِ اْلأَعْلٰى إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنَ.
Artinya :
”Ya Allah, berikan rahmat takdzim kepada junjungan kita nabi Muhammad saw, di masa-masa permulaan dan berikan rahmat kepada Nabi Muhammad saw, di masa-masa penghabisan dan berikan rahmat kepada nabi Muhammad saw sebagai utusan serta berikan rahmat kepda nabi Muhammad saw dan kepada orang-orang yang memiliki kemiliaan sampai hari kiamat. ”
5. Shalawat Ummy
اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya.
6. Shalawat Mukafa'ah
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عِلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مَقْبُوْلَةً تُـؤَدِّى بِهَا حَقَّهُ الْعَظِيْمِ .
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah swt, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.”
7. Shalawat Ghozali
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَّبِىِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِـيْبِ الْعَالِى الْقَادِرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً دَائِمَةً مُسْتَمِرَّةً تَدُوْمُ بِدَوَامِكَ وَتَبْقٰى بِبَقٰـئِكَ وَتَخْلُدُ بِخُلُوْدِكَ وَلَاغَايَةً لَهَا دُوْنَ مَرْضَاتِكَ وَلَاجَرَاءَ لِقَائِكَ وَمُصَلِّيْهَا غَيْرَ جَـنَّــتِكَ وَالنَّظَرَ إِلٰى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad saw yang kekal dan terus menerus, ia kekal karena Kekekalan-Mu, ia tetap karena ketetapan-Mu, ia langgeng karena kelanggengan-Mu, tidak ada ujung bainya tanpa keridhoan-Mutidak ada balasan bagi pembacanya dan yang memintakan rahmat selain surga-Mu dan melihakt Wujud-Mu yang Mulia.”
8. Shalawat Syifa'
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَصِحَّةَ اْلأَبْدَانِ وَعَافِـــيَــتِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, kepada junjungan kita bnabi Muhammad saw yang menjadi dokter semua hati dan obatnya, yang menjadi sehat semua badan dan kesejahteraannya, yang menjadi cahaya semua hati dan kemuliaannya. Dan semoga rahmat terlimpah kepada segenap keluarga beliau dan kepada para sahabat-sahabatnya, serta limpahkanlah salam dan kesejahteraan kepada mereka semua.
9. Shalawat Munjiyat
اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَ بِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِى بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّــيـِّـــــئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلٰى الدَّرَجَاتِ وِتُبَلِّغُنَا بَهَا أَقْصٰى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاتِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىيْئِ قَدِيْرٌ.
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, melalui rahmat itu Engkau menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan malapetaka. Yang dengan rahmat itu Engkau memenuhi segala hajat kami, yang dengan Engkau mensucikan kami dari segala keburukan, yang dengan Engkau mengangkat derajat kami setinggi-tingginya, yang dengan Engkau mengantar kami ketempat yang paling ujung dari semua kebaikan hidup di dunia dan kehiduan setelah mati.”
10. Shalawat Hajat Dunia Akhirat
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَيَّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أَلِ سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلـٰى أَهْلِ بَــيْـتِهِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad saw, dan kepada ahli keluarganya ”
Kegunaannya : Shalawat ini apabila dibaca sebnyak 1000 (seribu) kali maka Allah swt, akan mendatangkan hajatnya sebanyak 100 hajat. Hajat yang 30 (tiga puluh) akan diberikan di dunia dan hajat yang 70 (tujuh puluh) akan di datangan kelak di akhirat.
11. Shalawat Kamilat
اَللّـٰــهُمَّ صَلِّ وَسَلِّـمْ وَبَـارِكْ عَـلـٰى سَــيـِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ وَعَـلـٰى أٰلِـهِ كَمَا لَا نِـهَايَـةَ لِـكَـمـَالِكَ عَدَدَ كَـمـَالِـهِ
Artinya :
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat keselamatan dan berkah kepada junjungan kami Muhammad dan keluarganya, sebagaimana tiada batas akhir bagi kesempurnaan-Mu, sebagai hitungan kesempurnaan”.
Amalan yang Bisa Dilakukan
Ada berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan meningkatkan kecintaan umat kepada Nabi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut beberapa amalan yang biasa dilakukan melansir baznas:
1. Pembacaan Sholawat
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah memperbanyak pembacaan sholawat.
Dalam hadis, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali" (HR. Muslim).
Sholawat adalah bentuk penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad yang dapat memperkuat hubungan spiritual antara umat dan Rasulullah.
2. Mendengarkan Kisah Kehidupan Nabi
Mengingat sejarah kehidupan Rasulullah, dari kelahiran hingga wafat, adalah salah satu cara untuk meneladani sifat-sifat mulia beliau.
Di berbagai majelis peringatan Maulid, seringkali diperdengarkan kisah-kisah Nabi Muhammad, seperti akhlak, kepemimpinan, serta perjuangan beliau dalam menegakkan Islam.
Hal ini bertujuan agar umat dapat mengambil inspirasi dari perjalanan hidup Rasulullah dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
3. Sedekah dan Berbagi kepada Sesama
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi momen yang baik untuk meningkatkan amalan sedekah dan berbagi dengan orang lain, khususnya kaum dhuafa.
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan peduli terhadap fakir miskin. Oleh karena itu, sedekah dalam bentuk apapun sangat dianjurkan sebagai bagian dari peringatan Maulid.
4. Meningkatkan Ibadah dan Takwa
Maulid Nabi adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.
Selain pembacaan salawat, dianjurkan pula memperbanyak membaca Al-Qur'an, melaksanakan shalat sunnah, serta berdzikir.
Amalan-amalan ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad, yang membawa cahaya Islam ke seluruh dunia.
Baca juga: 7 Doa Maulid Nabi Lengkap Latin dengan Sholawat Nariyah hingga Jibril Beserta Artinya
Walaupun memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW telah menjadi tradisi yang luas di kalangan umat Islam, terdapat beberapa pandangan yang berbeda mengenai keabsahannya.
Sebagian ulama, terutama dari kalangan salafi, berpendapat bahwa perayaan Maulid tidak pernah dilakukan oleh para sahabat Nabi dan tidak memiliki dasar syar'i yang kuat.
Mereka berpendapat, segala bentuk ibadah yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah sebaiknya dihindari.
Namun, ulama dari kalangan Asy'ariyah dan Maturidiyah, seperti al-Suyuti dan Ibn Hajar al-Haitami, membela perayaan Maulid dengan alasan bahwa ia termasuk dalam bid'ah hasanah (inovasi yang baik) karena bertujuan mengingat Rasulullah dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam secara damai.
Selain itu, perayaan ini juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
doa malam Maulid Nabi
amalan malam Maulid Nabi
malam Maulid Nabi
Maulid Nabi 2025
sholawat Maulid Nabi
suryamalang
'Allah Tahu Kebenarannya' Ironi Ucapan Nadiem Tersangka Chromebook, Kasus Google Cloud Menunggu |
![]() |
---|
2 Sanksi untuk Bripka Rohmat Sopir Rantis Lindas Ojol Affan, Menangis Cuma Ikuti Perintah Pimpinan |
![]() |
---|
Peluang Anak Eks Wamenaker Diperiksa KPK Sembunyikan 3 Mobil Ayahnya Dibela Noel: Wajar Ketakutan |
![]() |
---|
Aset Fantastis Nadiem Makarim Menteri Era Jokowi Tersangka Korupsi Laptop Chromebook, Harta Rp600 M |
![]() |
---|
3 Pelanggaran Nadiem Makarim Resmi Tersangka Korupsi Pengadaan Laptop Kerugian Negara Rp1,98 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.