Beda Era Jokowi dan Prabowo Menghadapi Demonstran, Mantan Seskab: Harus Ada Ban Terbakar Dulu

Beda era Jokowi dan Prabowo menghadapi demonstran, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab): harus ada ban terbakar dulu, pagar DPR digoyang!

Instagram @jokowi/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
DEMONSTRASI DI INDONESIA - Mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI (KIRI) melakukan aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin (17/2/2025). Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Prabowo (KANAN) menikmati hidangan Bakmi Bu Citro di Solo pada (21/7/2025). Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) cerita beda era Jokowi dan Prabowo menghadapi Demonstran. 

Selain korban nyawa, berdasarkan data Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) sebanyak 3.337 demonstran ditangkap oleh pihak kepolisian dalam aksi unjuk rasa di berbagai daerah. 

Kemudian, sebanyak 1.042 orang mengalami luka dibawa ke rumah sakit.

10 Orang Hilang

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) juga melaporkan adanya dugaan praktik penghilangan orang secara paksa yang terjadi setelah gelombang demonstrasi pada Agustus 2025. 

Koordinator Badan Pekerja Kontras, Dimas Bagus Arya, menyebut hingga 5 September 2025 pukul 19.00 WIB, pihaknya telah menerima 10 laporan orang hilang.

“Hingga 5 September 2025 pukul 19.00 WIB, total laporan orang hilang yang diterima berjumlah 10 orang" kata Dimas, Sabtu (6/7/2025).

"Dari jumlah tersebut, 7 merupakan laporan yang telah masuk sebelumnya, sementara 3 lainnya merupakan laporan baru yang diterima KontraS setelah rekap terakhir pada 4 September 2025 pukul 19.40 WIB,” imbuhnya. 

Baca juga: Dendam Pribadi Lisa Mariana Ikut Demo DPR Borong Bakpao Rp2 Juta Traktir Massa Lari Ada Gas Air Mata

Menurut Dimas, laporan tersebut terbagi dalam dua kategori.

Pertama, kasus hilang kontak yang terjadi akibat miskomunikasi atau kesalahpahaman antara pelapor dan individu yang dilaporkan.

“Kedua, adalah kasus orang yang menjadi korban penghilangan secara paksa dalam jangka pendek (short-term enforced disappearances), di mana mereka kemudian ditemukan berada dalam tahanan aparat kepolisian,” lanjutnya. 

Berdasarkan verifikasi dan temuan di lapangan, individu-individu yang ditahan dan dijadikan tersangka diduga mengalami tindakan penyiksaan hingga luka-luka.

Baca juga: Isi Konten Adu Domba Prabowo dan Jokowi Buat Kaesang Sigap Klarifikasi ke Presiden Isu Dalangi Demo

Penyiksaan dilakukan diduga untuk memaksakan status tersangka tanpa melalui proses hukum yang sah dan transparan.

Adapun daftar 10 orang yang hingga kini belum ditemukan yaitu:

- Lokasi terakhir di Cikole, Bandung: Fujian Esa Gumelar

- Lokasi terakhir di Bogor: Delta Surya Sindu Atmaja

- Lokasi terakhir di Jakarta Barat: Bima Permana Putra

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved