Desas-desus Kapolri Listyo Sigit Diganti, Prabowo Surati DPR, Politikus PDIP: Punya Nyali Nggak?

Desas-desus Kapolri Listyo Sigit akan diganti, Prabowo surati DPR, politikus PDIP: punya nyali nggak? jarang Kapolri menjabat lebih dari 5 tahun.

|
Instagram @listyosigitprabowo/@presidenrepublikindonesia
KAPOLRI AKAN DIGANTI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (KIRI) saat kegiatan pelepasan buruh terdampak PHK untuk bekerja di tempat baru pada (13/6/2025). Presiden Prabowo Subianto (KANAN) melangsungkan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan aksi demonstrasi di Istana Merdeka, Jakarta, (31/8/2025). Desas-desus Kapolri Listyo Sigit akan diganti Prabowo surati DPR, politikus PDIP pertanyakan nyali. 

Hal ini dinilai Panda karena Listyo Sigit menikmati jabatannya secara sadar. 

"Sebenarnya kalau jujur, kalau normal, "Pak saya sudah 5 tahun pak, tradisi selama ini paling lama 4 tahun di Polri, hampir tidak pernah ada 5 tahun," kata Panda. 

Baca juga: Sangat Kecewa Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni, Telepon Teddy Sebelum Rumah Dijarah Tak Diangkat

Menurut Panda, semestinya Listyo Sigit mengambil langkah berani dengan menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo jika masa baktinya telah selesai. 

Tindakan itu dinilai normal sebagai bentuk penyegaran di tubuh Polri. 

"Situasi itu menyandera dia, keadaan itu menyandera dia sehingga dia tidak bisa mengambil satu keputusan yang drastis" ungkap Panda. 

"Apa itu keputusan yang drastis? besok pagi dia menghadap presiden,"Pak, saya berhenti". Kasih kesempatan kepada junior-juniornya banyak jenderal polisi yang jago-jago, yang punya kredibilitas tinggi," jelasnya. 

Selain mengkritik Listyo Sigit, Panda juga menyinggung Presiden Prabowo yang sebenarnya juga bisa meminta Listyo Sigit untuk mundur. 

Panda pun mempertanyakan apakah Prabowo memiliki nyali dan wibawa politik untuk memutuskan itu. 

“Di belakang layar, Prabowo bisa panggil Sigit, "udah lah Sigit mundur aja kau". Bisa dia, tapi punya nyali enggak untuk melakukan itu? ada wibawa enggak? ada tingkat kesadaran Pak Prabowo ke situ enggak? kok dibiarin terus ini," lanjutnya.

Baca juga: Demo dan Kerusuhan Sempat Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Jatim Park Kota Batu

Panda mengingatkan, jika seorang Kapolri terlalu lama menjabat, maka berisiko kehilangan kepekaan dalam merespons persoalan.

"Kalau terlampau lama pasti tidak sensitif lagi, tidak peka. Maka diatur periodenya tiap 4 tahun, tiap 5 tahun, untuk tetap segar menghadapi persoalan, itu hal yang wajar, ini mau dilanggar," pungkasnya. 

Listyo Sigit Mengaku Siap Mundur Kapan Saja

Ketika gelombang demonstrasi nasional pecah pada Jumat (29/8/2025) lalu dan publik menyerukan pertanggungjawaban institusi kepolisian atas kematian Affan Kurniawan, Listyo Sigit sempat buka suara. 

Listyo Sigit mengaku siap mundur dari jabatannya kapan saja sesuai perintah Prabowo

“Yang menyangkut dengan Kapolri itu hak prerogatif Presiden, kita prajurit, kapan saja siap,” ujar Listyo dalam keterangan pers di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: SOSOK Komjen Dedi Prasetyo Wakapolri Baru Ditunjuk Listyo Sigit Prabowo Mantan Irwasum Polri

Menanggapi desakan pencopotan Kapolri, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyebut Reformasi Polri harus dipahami sebagai sebuah proses, bukan tujuan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved