Dugaan Briptu Rizka Bunuh Suaminya Brigadir Esco Supaya Utang di Bank Lunas, Jumlahnya Fantastis
Dugaan Briptu Rizka bunuh suaminya Brigadir Esco supaya utang di bank lunas, jumlahnya fantastis, rekonstruksi sudah digelar, begini hasilnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Ternyata berdasarkan jawaban pihak bank, jika peminjam uang meninggal maka hutang dianggap lunas.
"Di situlah jawabannya adalah lunas," katanya.
Acim tak mengetahui pasti jumlah hutang Brigadir Esco, namun jumlahnya diperkirakan cukup fantastis.
"Gak tahu. kita lihat Rp 390-an (juta)," imbuhnya.
Atas informasi tersebut, keluarga Brigadir Esco semakin menaruh curiga pada Briptu Rizka.
"Iya (mencurigai)," kata Acim.
Pukulan di Bagian Belakang Kepala
Dari hasil rekonstruksi yang digelar Polda NTB dan Polres Lombok Barat berdasarkan penyidikan, ada adegan krusial yang diperagakan secara tertutup.
Kuasa hukum keluarga Esco, Lalu Anton Heriawan yang turut menyaksikan peragaan itu mengungkap korban mengalami kekerasan.
“Korban sempat dipukul dibagikan kepala oleh Brigadir Rizka,” ucap Anton ditemui di lokasi rekonstruksi, Senin (29/9/2025) melansir TribunLombok.com.
Anton menyebutkan, ada pula luka sayatan di wajah bagian dahi dan pipi serta telapak tangan bagian kanan korban.
“Kalau luka sayatan di bagian tangan kan itu naluri membela diri, gak ada orang yang mau mati konyol, maka kami yakini ada tersangka lain yang ikut terlibat,” jelasnya.
Adegan yang ditolak Rizka adalah memperagakan reka ulang di lokasi penemuan mayat Brigadir Esco yakni kebun belakang rumah.
Rizka menolak sebagai pihak yang membawa tubuh suaminya ke kebun belakang rumah.
Meski begitu, Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan menjelaskan, reka ulang adegan tetap dilanjutkan.
“Penolakan itu haknya tersangka, kami sudah sampaikan kami akan melaksanakan adegan selanjutnya kalau yang bersangkutan menolak itu haknya tersangka,” ucapnya.
Brigadir Esco Fasca Rely
Briptu Rizka Sintiani
Dusun Nyiur Lembang Dalem
Desa Jembatan Gantung
Kecamatan Lembar
Lombok Barat
polisi tewas
SURYAMALANG.COM
Buntut Keracunan Pelajar Kota Batu dalam Program MBG, Dinkes dan SPPG Gelar Pertemuan, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Kejari Kabupaten Malang Periksa 47 Saksi Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah KONI |
![]() |
---|
Tak Hanya Sekolah Negeri, Pemkot Malang Perluas Program Seragam Gratis ke Sekolah Swasta pada 2026 |
![]() |
---|
Universitas Muhammadiyah Malang Kirim Mahasiswa ke Taiwan untuk Jalani Program Double Degree |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Buka Opsi Evaluasi Tunjangan Pegawai untuk Seimbangkan Kebutuhan Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.