VIRAL Kondisi Terbaru Jokowi Kulitnya Makin Putih, Dalam Masa Pemulihan Tak Boleh kena Matahari
Potret terbaru Jokowi dengan kondisi kulitnya yang terlihat makin putih hingga viral di media sosial X.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Viral di media sosial potret terbaru Presiden RI ke-7 Joko Widodo bersama sang istri Iriana Jokowi menjadi sorotan.
Potret terbaru Jokowi ini disorot lantaran kondisi kulitnya yang terlihat makin putih.
Foto Jokowi dan Iriana yang terlihat memiliki warna kulit makin putih itu dibagikan oleg akun X (dulunya Twitter) @Tan_Mar3M pada, Sabtu (4/10/2025).
Banyak pengguna X mengaitkan foto terbaru Jokowi ini dengan istilah klenik.
Tak sedikit juga yang mengaitkan kondisi Jokowi yang saat ini mulai sakit-sakitan setelah dipanggil dengan nama Mulyono.
Selain foto Jokowi yang viral di X, kondisi kesehatan Presiden RI ke-7 ini juga disorot setelah dirinya absen pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025) mengundang rasa penasaran publik
Padahal, masih hangat kabar pertemuan antara Prabowo dan Jokowi beberapa hari lalu.
Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, menyebut bahwa ketidakhadiran Jokowi bukan tanpa sebab.
Proses Pemulihan
Menurutnya, Jokowi saat ini masih dalam masa pemulihan dan dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang berisiko terpapar panas sinar matahari secara langsung.
“Saat ini beliau masih proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” terang Syarif melalui pesan singkat kepada awak media.
Syarif menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Jokowi belum sepenuhnya pulih akibat penyakit yang dideritanya.
Sebelumnya, Jokowi diketahui mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya.
Penyakit tersebut muncul setelah Jokowi menjalankan tugas sebagai delegasi perwakilan Pemerintah RI dalam kunjungan ke Vatikan beberapa bulan lalu.
Kondisi tersebut sempat menjadi sorotan publik setelah munculnya bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi saat menghadiri sejumlah kegiatan resmi.
Menanggapi hal tersebut, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi Jokowi bukan penyakit berat, melainkan hanya alergi kulit biasa.
Syarif menjelaskan bahwa Tim Dokter Kepresidenan juga terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak gejala muncul.
Ia menegaskan, Presiden tetap menjalankan aktivitasnya dengan normal dan tidak ada tanda-tanda sakit serius.
Beberapa waktu lalu, muncul spekulasi di media sosial yang menyebut Jokowi mengalami penyakit kulit langka Stevens-Johnson Syndrome (SJS).
SJS adalah gangguan kulit dan selaput lendir langka yang serius, di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap pemicu seperti obat atau infeksi, menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas, terutama pada area mulut, mata, dan alat kelamin.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh pihak istana.
Disebutkan bahwa dugaan alergi tersebut muncul setelah Jokowi berkunjung ke Vatikan.
Kala itu, ia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025
Dokter Tifa prihatin
Penyakit yang diderita Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) belum kunjung sembuh.
Tak hanya bagian muka dan leher yang membengkak, kulit kaki ayah dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka itu juga terlihat memerah.
Kondisi tersebut diungkap Pegiat media sosial sekaligus dokter ahli saraf nutrisi, Tifauzia Tyassuma atau dikenal Dokter Tifa.
Dirinya menilai penanganan penyakit Jokowi belum menunjukkan kemajuan.
Padahal diketahui, penyakit tersebut sudah menyerang Jokowi sejak akhir April 2025 atau sekira lima bulan lalu.
Tak kunjung membaiknya kesehatan Jokowi, Dokter Tifa mengaku prihatin.
Dirinya menyebut penyakit kulit yang diderita Jokowi adalah penyakit autoimun.
Sehingga, tak hanya menyerang kulit semata, tetapi juga menggerogoti tubuh.
"Saya prihatin betul-betul prihatin. Ini sakit berat lho, jangan dikira cuma kudisan," ungkap Dokter Tifa lewat twitter atau x pribadinya @DokterTifa pada Rabu (1/10/2025).
"Penyakit autoimun itu merusak seluruh sistem tubuh, bukan sekedar rusaknya di penampilan kulit luar semata," bebernya.
Dalam postingannya, Dokter Tifa mengaku heran dengan sikap Jokowi.
Di tengah sakitnya, Jokowi katanya masih saja terus berbohong dan berniat penjarakan dirinya, Rismon Sianipar, Roy Suryo dan sejumlah aktivis lainnya yang terlibat dalam polemik kasus dugaan ijazah palsu.
Dirinya pun mengingatkan Jokowi untuk segera melakukan taubat nasuha.
Taubat nasuha adalah tobat yang tulus, murni, dan sungguh-sungguh, yang berarti menyesali dosa, tidak mengulanginya lagi, serta bertekad untuk tidak kembali melakukan kesalahan yang sama di masa depan, dilakukan semata karena takut kepada Allah dan ingin mendapatkan ridha-Nya.
"Kenapa ya dengan sakit seberat ini masih bohong sana sini. Masih mau niat penjarakan orang. Masih ngurusin jabatan anak-anaknya," ungkap Dokter Tifa.
"Sudahlah sekujur badan sudah merah melepuh bentol penuh sisik, muka bengkak, rambut lepas sampai habis," ungkap Dokter Tifa.
"Sudah diberi kasih sayang Allah dalam bentuk sakit begini, artinya segeralah tabutan nasuha. Daripada menyesal dunia akhirat," tutupnya.
Postingan Dokter Tofa pun disambut ramai masyarakat.
Pro dan kontra dituliskan dalam kolom komentar postingannya.
Mengenal Penyakit Autoimun
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dinilai dokter Tifa terkena penyakit autoimun lantaran memiliki banyak bercak hitam di wajahnya.
“Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam, Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala. Autoimun atau Hiperkortisolisme? Dokter pribadi perlu meresepkan Anti-depresan, deh. Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya,” tulisnya di media sosial X pribadinya.
Namun tuduhan dokter Tifa yang menyebut Jokowi terkena autoimun dibantah Ajudan Mantan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Syarif mengatakan Jokowi hanya terkena alergi kulit. Hal itu membuat Jokowi tidak bisa hadir di acara Hari Kesaktian Pancasila.
“Betul, tidak hadir. Beliau masih proses penyembuhan dari alergi kulit,” ungkap Kompol Syarif saat dihubungi Senin (2/6/2025).
Lalu apa itu penyakit autoimun?
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.
Dimuat situs Alodokter ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Beberapa penyakit di antaranya memiliki gejala serupa, seperti lelah, nyeri otot, dan demam.
Baca juga: Dituduh Sakit Keras oleh Dokter Tifa, Begini Kondisi Kesehatan Jokowi Terkini
Normalnya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus.
Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit.
Akan tetapi, pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing.
Akibatnya, antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tersebut.
Di samping itu, beberapa penyakit ini belum dapat dokter pastikan penyebabnya.
Tidak ada obat untuk penyakit autoimun, tetapi pengobatan dapat membantu mengendalikan gejala, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan organ.
Pilihan pengobatan tergantung pada jenis penyakit dan tingkat keparahannya.
Meski terdengar mengerikan, jumlah penderita autoimun di Indonesia cukup banyak yakni sekira 10 persen.
Jumlah pasti penderita autoimun di Indonesia belum diketahui secara spesifik, tetapi perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 10 orang mengalami gangguan autoimun.
Studi berbasis populasi yang melibatkan 22 juta orang menunjukkan bahwa gangguan autoimun sekarang memengaruhi sekitar 1 dari 10 orang.
(SURYAMALANG.COM/TRIBUNSOLO.COM)
Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp
kondisi Jokowi
penyakit Jokowi
kesehatan Jokowi
Jokowi sakit
Jokowi
warna kulit
autoimun
suryamalang
viral
Sosok KH R.Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny Ambruk, Generasi Ketiga Pendiri Ponpes |
![]() |
---|
Peluang Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo Bisa Diproses Hukum Jika Ada Pelanggaran |
![]() |
---|
Pengelola Dapur SPPG di Kediri Angkat Bicara Jawab Keluhan Pekerja yang Viral : Statusnya Relawan |
![]() |
---|
LINK Program Magang Kemnaker 2025 Khusus Untuk Fresh Graduate, Pendaftaran Terakhir 12 Oktober 2025 |
![]() |
---|
POIN Penting Roy Suryo ke Bareskrim Polri Hari Ini: Kasus Ijazah Palsu Dibuka Lagi, Ada Bukti Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.