Berita Viral

‘Rencanaku’ Tulisan Timothy Anugerah Sebelum Diduga Dibully dan Melompat dari Gedung, Ingin Berteman

‘Rencanaku’: tulisan Timothy Anugerah sebelum diduga dibully dan melompat dari gedung Universitas Udayana, cuma ingin berteman, lulus tepat waktu.

|
Kolase TikTok @bulelengterkini dan Tribun Bali/Universitas Udayana
BULLY DI KAMPUS - Ucapan duka atas meninggalnya mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Udayana, Bali, Timothy Anugerah Saputra (KANAN). Enam mahasiswa yang membuli kematian Timothy Anugerah (KIRI). Sebelum mengakhiri hidup dengan melompat dari gedung lantai empat FISIP pada Rabu (15/10/2025) lalu, Timothy Anugerah pernah menceritakan rencana dan impiannya yang sederhana selama kuliah. 

Keenam mahasiswa yang mengejek kematian Timothy Anugerah Saputra ternyata bukan mahasiswa biasa.

Para pelaku memiliki jabatan yang cukup penting di universitas serta fakultasnya, berikut nama serta jabatan pelaku:

1. Leonardo Jonathan Handika Putra: Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana angkatan 2022. 

2. Maria Victoria Viyata Mayos: mahasiswa FISIP angkatan 2023, wanita itu menjabat sebagai Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.

3. Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama: mahasiswa FISIP Unud sekaligus Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis dan Pendidikan Himapol FISIP Unud.

Baca juga: Sebelum Dokter Aulia Tewas, UNDIP Sudah Dilaporkan Dugaan Bully Senior ke Junior, Dinner dan Cek In

4. Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana: mahasiswa FISIP 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.

5. Vito Simanungkalit: mahasiswa FISIP Unud 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra. 

6. Putu Ryan Abel Perdana Tirta: mahasiswa FISIP  angkatan 2023 sekaligus Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Udayana.

Sanksi dan Permintaan Maaf

Sementara itu, pihak Universitas Udayana telah mengambil langkah tegas anak peristiwa ini. 

Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana, Dr Dewi Pascarani mengatakan, sejumlah mahasiswa yang membuli kematian korban, akan direkomendasikan kena sanksi nilai D atau tidak lulus pada semua mata kuliah semester berjalan. 

“Dari fakultas kemarin telah merekomendasi Prodi untuk memberikan nilai D (tidak lulus) pada semua mata kuliah semester berjalan, karena soft skill merupakan salah satu komponen penilaian dalam perkuliahan" jelas Dewi.

"Tapi sanksi akhir nanti akan diputuskan berdasarkan rekomendasi Satgas PPK setelah pendalaman kasus oleh Satgas,” imbuhnya. 

Baca juga: Viral Murid SD Bully Adik Kelas, Korban Ditampar dan Diancam Dibunuh, Pelaku Cucu Kepala Sekolah

Untuk jumlah mahasiswa yang akan diberikan sanksi nilai D masih menanti pendalaman dari Satgas PPK. 

“Kami masih menunggu hasil pendalaman satgas,” kata Dewi. 

Sedangkan enam mahasiswa yang membuli kematian Timothy di percakapan grup WhatsApp meminta maaf di media sosial. 

(TribunBali.com/TribunJakarta.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved