Kota Malang
SDN Mojorejo 01 Kota Batu dan MI Al Ihsan Raih Gelar Juara MLSC Malang Seri 1 2025-2026
SDN Mojorejo 01 Kota Batu berhasil jadi juara KU 12pada turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Malang Seri 1 2025-2026
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- SDN Mojorejo 01 Kota Batu meraih gelar juara Kelompok Umur (KU) 12 turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Malang Seri 1 2025-2026 di Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (16/11/2025).
- Di KU 10, MI Al Ihsan berhasil meraih juara usai mengalahkan SDN Sawojajar 5 dengan skor telak 4-0.
- Dalam Turnamen ini, total ada sebanyak 1.918 siswi dari 120 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Malang Raya yang terbagi dalam 64 tim Kelompok Umur (KU) 10 dan 111 tim KU 12.
SURYAMALANG.COM, BATU - SDN Mojorejo 01 Kota Batu berhasil mengukir sejarah pada turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Malang Seri 1 2025-2026 yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, Minggu (16/11/2025).
Sekolah asal Kecamatan Junrejo itu berhasil meraih gelar juara Kelompok Umur (KU) 12 usai mengalahkan SDN 3 Pandanlandung Malang dalam babak final KU 12 dengan skor tipis 1-0.
Sedangkan di KU 10, MI Al Ihsan berhasil meraih juara usai mengalahkan SDN Sawojajar 5 dengan skor telak 4-0.
Baca juga: MilkLife Soccer Challenge Digelar di Kota Malang dan Banyak Daerah, Cari Potensi Pesepakbola Putri
Menariknya dalam turnamen MLSC Malang Seri 1 2025-2026, masing-masing pemain mencoba menampilkan penampilan terbaiknya dan bertanding dengan diantar orangtua serta membawa supporter masing-masing sekolah.
Tribun nampak riuh gemuruh dukungan penonton masing-masing tim.
Tak hanya kebahagiaan yang muncul di tengah lapangan, tangis haru dan juga tangis kecewa karena sekolahnya gagal meraih juara juga nampak dari para siswi dalam turnamen perdana yang digelar di Malang Raya itu.
Di balik kemenangan mutlak MI Al Ihsan ada satu pemain yang berhasil mencetak banyak skor hingga menjadi Top Scorer, yakni striker bernama Nagista Maulidina Bilqina Bilqis.
Ia berhasil membawa sekolahnya juara KU 10 dan mencetak gol terbanyak dengan 34 gol selama turnamen.
“Senang sekali bisa juara dan jadi top skor. Saya ikut SSB di rumah dan latihan seminggu tiga kali. Kalau di rumah saya dilatih bapak karena bapak juga dulunya sering main bola tapi posisi kiper. Semoga cita-cita saya jadi pemain Timnas putri terwujud,” kata Nagista, Minggu (16/11/2025).
Sementara itu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga nampak hadir untuk menyaksikan pertandingan final MLSC Malang.
Wahyu mengaku takjub karena meski turnamen ini baru pertama digelar di Kota Malang namun diikuti sebanyak 1918 peserta dari Malang Raya.
“Malang dan sepak bola adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tingginya jumlah peserta merupakan bukti bahwa sepak bola di Malang juga digemari oleh kalangan putri. Saya berharap MilkLife Soccer Challenge bisa menjadi salah satu indikator dan parameter sepakbola putri,” jelas Wahyu Hidayat.
Sedangkan Deputy Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Welly Arisanto menuturkan tingginya antusiasme peserta di Malang Raya merupakan sinyal positif untuk memutar roda ekosistem dan pembinaan sepak bola putri di Kota Malang.
Pihaknya yakin dengan kultur sepak bola dan semangat yang kuat, Malang dapat menjadi kuda hitam yang dapat bersaing dari kota-kota lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/sepak-bola-putri-MilkLife-Soccer-Challenge-MLSC-Malang-Seri-1-2025-2026.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.