MilkLife Soccer Challenge Digelar di Kota Malang dan Banyak Daerah, Cari Potensi Pesepakbola Putri

SURYAMALANG.COM, KOTA MALANG - Turnamen sepak bola putri Kelompok Umur (KU) muda akan digelar di Kota Malang pada 4-9 November 2025 mendatang.

Dalam turnmaen MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025-2026 itu, KU yang dipertandingan terdiri dari KU 8, KU 10 dan KU 12.

Kota Malang dipilih menjadi salah satu kota diadakannya turnamen ini karena dinilai memiliki banyak potensi atlet sepak bola.

Terlebih dari kota ini punya klub yang masih bertengger di Liga 1 Indonesia, dan beberapa klub yang namanya pernah bersinar di kanca sepak bola Tanah Air.

Seperti diketahui, sepak bola di Malang memiliki sejarah panjang yang dimulai pada masa penjajahan Belanda.

Klub sepak bola tertua di Malang, yaitu MVB (Malangsche Voetbal Bond) berdiri pada 1928, sebelumnya dikenal sebagai Voetbalbond Malang en Omstreken (VMO) tahun 1926-1933.

Lalu PSIM (Persatoean Sepakbola Indonesia Malang) menjadi bagian penting dari perkembangan sepak bola di Kota Apel yang telah terbentuk tahun 1953.

PSIM atau Persema, yang lahir dari gabungan klub-klub sepak bola Malang, juga menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola kota Malang.

“Malang merupakan kota yang punya sejarah sepak bola dan memang populasi penduduknya besar."

"Dari hasil survei kami, kota ini punya minat yang cukup tinggi terhadap sepak bola putri."

"Harapannya pada MLSC kali ini secara kualitas peserta semakin meningkat dan dari sisi kuantitas juga mengalami penambahan dari gelaran sebelumnya,” kata Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, Kamis (31/7/2025).

Exco PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menilai adanya turnamen yang digelar secara rutin di beberapa kota di Indonesia seperti ini selaras dengan program PSSI dalam mencari dan membina pemain sepak bola potensial khususnya wanita untuk bisa memperkuat timnas putri di masa mendatang.

“Kami berharap ini bisa menjadi talent pool putri berbakat yang nantinya akan berlaga di level profesional dan PSSI juga terbantu sekali dalam bidang pembinaan atlet mulai dari grassroot sampai profesional,” ujar Vivin.

Turnamen ini menyasar para siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang masih sebagai calon atlet maupun yang sudah menjadi atlet sepak bola.

Selain di Kota Malang ada sembilan kota lain yang digelar turnamen ini, yakni di Kudus : 29 Juli - 3 Agustus 2025, Semarang : 5 - 10 Agustus 2025, Surabaya : 19 - 24 Agustus 2025, Tangerang : 2 - 7 September 2025, Bekasi : 9 - 14 September 2025, Bandung : 16 - 21 September 2025, Yogyakarta : 14  19 Oktober 2025, Solo : 28 Oktober - 2 November 2025 dan Jakarta : 18 - 23 November 2025.