Arema FC
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rapor Lebih Baik dari Persebaya, Logo Singa Bertindik Ditolak
Berita Arema FC hari ini populer: rapor lebih baik dari Persebaya, logo Singa Bertindik ditolak, PT AABBI menjadi pemilik yang sah secara hukum.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer Senin (17/11/2025), salah satunya tentang rapor Singo Edan yang lebih baik dari Persebaya dalam lima laga terakhir.
Berdasarkan statistik tersebut, Singo Edan terpantau unggul tipis dari Persebaya menjelang derby klasik di pekan ke-13 Super League 2025-2026 nanti.
Tak hanya itu, polemik panjang soal Hak Merek dan logo klub Arema FC akhirnya menemui titik terang setelah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) secara resmi menolak pendaftaran merek Arema 11 Agustus 1987 (Singa Bertindik).
Keputusan Kemenkumham ini sekaligus mempertegas jika merek dan penamaan klub yang sah secara hukum adalah milik PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) atau Arema FC saat ini.
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Rapor Lebih Baik dari Persebaya
Duel sengit antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di kompetisi Super League selalu dinanti, termasuk pada Sabtu (22/11/2025) nanti, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Perbandingan rapor lima pertandingan terakhir kedua tim, menunjukkan Arema FC memiliki sedikit alasan untuk datang dengan kepala tegak di kandang Persebaya.
Secara statistik berdasarkan lima laga terakhir di Super League, Singo Edan berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dari Bajul Ijo, meskipun selisihnya tipis.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Laga Hidup-Mati Eduardo Perez, Singo Edan Gak Kalah Modal ke GBT
Kendati Persebaya memiliki pertahanan yang lebih rapat, produktivitas gol Arema FC yang lebih banyak dari rivalnya, menjadi modal utama yang membuat Singo Edan layak percaya diri.
Berikut bedah rapor Persebaya Vs Arema FC di Super League 2025-2026 selengkapnya:
- 5 Pertandingan Terakhir Persebaya:
Persebaya Surabaya menunjukkan performa yang cukup fluktuatif dalam lima pertandingan terakhirnya di kompetisi Super League.
Hingga pekan ke-12, dari lima pertandingan terakhir, Persebaya mencatatkan hasil imbang yang dominan, satu kemenangan, dan satu kekalahan telak di kandang.
Baca juga: 4 UPDATE Jelang Persebaya Vs Arema FC: Laga Penentu Nasib Pelatih, Duel Tanpa Jenderal Kunci
Secara total, dari lima pertandingan tersebut, Persebaya hanya mampu meraih 6 poin (satu menang, tiga imbang, satu kalah).
Secara keseluruhan, tantangan terbesar Persebaya terletak pada inkonsistensi, terutama saat bermain di kandang (kalah 1, menang 1) dan banyaknya hasil imbang yang membuat laju mereka tertahan di klasemen.
Berikut tabel lengkapnya:
26 September 2025: DEWA UNITED FC FT 1:1 PERSEBAYA - BANTEN INTERNATIONAL STADIUM
18 Oktober 2025: PERSEBAYA FT 1:3 PERSIJA JAKARTA - GELORA BUNG TOMO
24 Oktober 2025: PSBS BIAK FT 0:0 PERSEBAYA - MAGUWOHARJO
2 November 2025: PERSEBAYA FT 2:1 PERSIS SOLO - GELORA BUNG TOMO
7 November 2025: PERSIK KEDIRI FT 1:1 PERSEBAYA - GELORA JOKO SAMUDRO
- 5 Pertandingan Terakhir Arema FC:
Arema FC menunjukkan performa yang cukup menarik dalam lima pertandingan terakhirnya.
Tim berjuluk Singo Edan ini berhasil menunjukkan ketangguhan luar biasa saat bermain di luar kandang, tetapi justru rentan ketika tampil di depan suporternya sendiri.
Secara keseluruhan, dari lima pertandingan tersebut, Arema FC berhasil mengumpulkan 7 poin (dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan).
Baca juga: Jelang Menjamu Arema FC, Ada Kabar Baik dari Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya Pulih dari Cedera
Kesimpulannya, Arema FC tampak solid dalam menyerang dan memanfaatkan peluang di kandang lawan (mencetak 4 gol dari 2 kemenangan tandang).
Namun, lini pertahanan Arema FC perlu dievaluasi saat bermain di Kanjuruhan (kebobolan 5 gol dari 2 kekalahan kandang).
Berikut tabel lengkapnya:
28 September 2025: PERSIS SOLO FT 2:2 AREMA FC - MANAHAN
19 Oktober 2025: PSM MAKASSAR FT 1:2 AREMA FC - GELORA B. J. HABIBIE
26 Oktober 2025: AREMA FC FT 1:3 BORNEO FC - KANJURUHAN
3 November 2025: SEMEN PADANG FC FT 1:2 AREMA FC - H. AGUS SALIM
8 November 2025: AREMA FC FT 1:2 PERSIJA JAKARTA - KANJURUHAN
2. Logo Singa Bertindik Ditolak
Kabar baik bagi Aremania yang mendambakan persatuan sejati (Arema UTAS) di tengah polemik Hak Merek Logo dan penamaan klub Arema FC.
DJKI Kemenkumham resmi mengambil sikap tegas dengan menolak pendaftaran merek Arema 11 Agustus 1987 (Singa Bertindik) yang diajukan PT Arema Indonesia.
Dengan keputusan ini, Kemenkumham semakin mempertegas merek dan penamaan klub yang sah secara hukum adalah milik PT AABBI, atau Arema FC saat ini.
Penolakan dilakukan, karena adanya keberatan dari pihak PT AABBI yang telah lebih dulu mendaftarkan merek serupa.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pun mengajak seluruh Aremania mengakhiri perdebatan dan menjadikan kepastian legal ini sebagai modal untuk merajut kembali persatuan dan fokus pada prestasi klub.
Baca juga: Berita Arema FC Populer: Pemain Singo Edan Nol Menit Main di Timnas, Persiapan Lawan Persebaya
Yusrinal menegaskan, dukungan besar dari Aremania saat ini menjadi modal penting di tengah polemik yang belum sepenuhnya mereda.
"Atas nama manajemen Arema FC di bawah PT AABBI, kami sangat mengapresiasi dukungan Aremania, baik secara formal maupun kultural," katanya dalam rilis resmi klub, Minggu (16/11/2025).
Pria yang akrab disapa Inal itu menyebut, sikap Kemenkumham yang menetapkan PT AABBI sebagai pemegang Hak Merek resmi atas logo dan penamaan Arema FC adalah langkah hukum penting bagi klub.
Penegasan ini disebutnya menjadi dasar legal bagi Arema FC untuk melangkah ke depan.
"Penetapan Hak Merek ini adalah langkah legal yang sangat penting untuk memberikan kepastian dan landasan operasional klub ke depan. Ini adalah penegasan posisi kami," tambahnya.
Menurut Inal, meski sudah ada kepastian legal, klub tetap memilih mengikuti seluruh prosedur hukum.
"Namun, kami berharap semua proses ini dapat berjalan dengan baik. Tujuan utama kita bersama adalah mengedepankan persatuan, memperkokoh eksistensi, dan fokus mengembalikan prestasi Arema dan Aremania" ungkapnya.
Baca juga: Arema FC Ikut Mendunia Saat Rizky Ridho Buat Sejarah Resmi Masuk Nominasi Puskas Award 2025
Inal menekankan harapan agar semua proses berjalan baik dan tidak menimbulkan gesekan baru di internal suporter.
"Tujuan kita adalah menjaga persatuan, memperkuat eksistensi klub, dan fokus mengembalikan prestasi Arema dan Aremania," imbuhnya.
Dalam pernyataannya, Yusrinal juga menyinggung dinamika aspirasi publik.
Inal menegaskan, manajemen tetap mendengarkan suara Aremania, namun semua langkah tetap harus mengikuti koridor hukum yang sedang berjalan.
"Kami sangat memperhatikan aspirasi Aremania. Tapi kami juga harus taat hukum dan menghormati hak pihak lain,” katanya.
Inal pun mengajak untuk mengakhiri perdebatan yang selama ini memecah perhatian publik.
Serta mengajak semua pihak menjaga kondusifitas dan memberi dukungan moral kepada tim yang sedang berlaga di kompetisi.
"Kini saatnya kita meninggalkan perdebatan. Mari merajut kembali persatuan dan prestasi Arema dengan tetap menjaga martabat," tandasnya.
3. Rekam Jejak Polemik
Sebelumnya, pada 10 Januari 2025 PT AABBI sebagai pengelola klub Arema FC mengajukan surat keberatan kepada Ditjen KI atas tindakan PT Arema Indonesia (AI) seperti dikutip dari wearemania.net.
Surat permohonan dengan nomor 02882/2025 itu, diajukan berdasarkan ketentuan Pasal 24 ayat (8) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Permohonan pendaftaran merek ditolak berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (1) huruf (a) UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Alasannya, merek tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek AREMA FC EST 1987 terdaftar IDM000656107 milik pemohon keberatan yang telah terdaftar dan/atau jasa sejenis sejak tahun 2019.
Baca juga: Kami Respek dengan Persebaya Pelatih Arema FC Bawa Modal Belum Terkalahkan di Kandang Lawan
Dengan diterimanya permohonan keberatan PT AABBI atas penggunaan nama Arema itu, membuat permohonan pengajuan pendaftaran merek dari PT Arema Indonesia ditolak.
Permohonan pendaftaran merek ditolak berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis karena diajukan oleh pihak yang tidak beritikad baik.
Lalu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI), KEMENKUMHAM menyampaikan penolakan itu pada 6 November 2025 lalu.
Surat penolakan diterbitkan atas permohonan PT Arema Indonesia dengan nomor permohonan DID2024138004 pada 28 Desember 2024 atas nama Arema 11 Agustus 1987 + gambar/lukisan (logo).
Buntut dari kasus hukum ini, beberapa dari Aremania menyerbu akun media sosial Arema FC, agar manajemen mengganti logo Singa Mengepal menjadi logo Singa Bertindik.
Bahkan tagar #LogoSingaBertindik menyebar masif di media sosial yang berhubungan dengan Arema dan Aremania.
(Reporter suryamalang.com|Rifky Edgar)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
berita Arema FC hari ini populer
berita Arema FC hari ini
berita Arema hari ini
berita Arema FC
berita Arema
Arema FC
Arema
Singa Bertindik
Persebaya
Persebaya vs Arema
meaningful
Evergreen
SURYAMALANG.COM
| Arema FC Ajak Publik Hentikan Perdebatan dan Ikuti Proses Hukum, Tanggapi Tagar LogoSingaBertindik |
|
|---|
| Bedah Rapor Persebaya Vs Arema FC di Super League sampai Head to Head, Singo Edan Layak Percaya Diri |
|
|---|
| Arema UTAS Semakin Dekat, Kemenkumham Tolak Merek Singa Bertindik, Arema FC Punya PT AABBI |
|
|---|
| Berita Arema FC Hari Ini Populer: Laga Hidup-Mati Eduardo Perez, Singo Edan Gak Kalah Modal ke GBT |
|
|---|
| 4 UPDATE Jelang Persebaya Vs Arema FC: Laga Penentu Nasib Pelatih, Duel Tanpa Jenderal Kunci |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Berita-Arema-FC-Hari-Ini-Populer-Rapor-Lebih-Baik-dari-Persebaya-Logo-Singa-Bertindik-Ditolak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.