Arema FC

Arema FC Ajak Publik Hentikan Perdebatan dan Ikuti Proses Hukum, Tanggapi Tagar LogoSingaBertindik

Bahkan tagar #LogoSingaBertindik menyebar masif di media sosial yang berhubungan dengan Arema dan Aremania.

FOTO DOK.SURYAMALANG.COM/PURWANTO
ILUSTRASI- AREMANIA - Aksi Aremania saat menyaksikan pertandingan Arema FC Vs Persija Jakarta di BRI Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang  

Ringkasan Berita:
  • Tagar #LogoSingaBertindik menyebar masif di media sosial yang berhubungan dengan Arema dan Aremania.
  • Isu ini kembali mencuat setelah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak pendaftaran merek Arema 11 Agustus 1987 dengan Singa Bertindik yang diajukan oleh PT Arema Indonesia.

 

SURYAMALANG.COM, MALANG – Manajemen Arema FC akhirnya buka suara soal perkembangan terbaru terkait Hak Merek logo dan penamaan klub. 

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa dukungan besar dari Aremania saat ini menjadi modal penting di tengah polemik yang belum sepenuhnya mereda.

Baca juga: Arema UTAS Semakin Dekat, Kemenkumham Tolak Merek Singa Bertindik, Arema FC Punya PT AABBI

Isu ini kembali mencuat setelah Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak pendaftaran merek Arema 11 Agustus 1987 dengan Singa Bertindik yang diajukan oleh PT Arema Indonesia.

Penolakan tersebut dilakukan karena adanya keberatan dari pihak lain yang telah lebih dulu mendaftarkan merek serupa, yakni PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (Arema FC)

Atas kasus hukum ini, banyak dari Aremania yang menyerbu akun media sosial Arema FC, agar manajemen mengganti logo Singa Mengepal menjadi logo Singa Bertindik.

Bahkan tagar #LogoSingaBertindik menyebar masif di media sosial yang berhubungan dengan Arema dan Aremania.

"Atas nama manajemen Arema FC di bawah PT AABBI, kami sangat mengapresiasi dukungan Aremania, baik secara formal maupun kultural," katanya dalam rilis resmi klub, Minggu (16/11/2025).

Pria yang akrab disapa Inal itu menyebut penetapan dari Kemenkumham yang menetapkan PT AABBI sebagai pemegang Hak Merek resmi adalah langkah hukum penting bagi klub. 

Penegasan ini disebutnya menjadi dasar legal bagi Arema FC untuk melangkah ke depan.

Menurutnya, meski sudah ada kepastian legal, klub tetap memilih mengikuti seluruh prosedur hukum. 

Ia menekankan harapan agar semua proses berjalan baik dan tidak menimbulkan gesekan baru di internal suporter.

"Tujuan kita adalah menjaga persatuan, memperkuat eksistensi klub, dan fokus mengembalikan prestasi Arema dan Aremania," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Yusrinal juga menyinggung dinamika aspirasi publik. 

Ia menegaskan bahwa manajemen tetap mendengarkan suara Aremania, namun semua langkah tetap harus mengikuti koridor hukum yang sedang berjalan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved