Berita Arema FC Hari Ini Populer: Misi Eduardo Lanjutkan Dominasi Vs Senjata Rahasia Marcos Santos

"Saya percaya bahwa besok kami akan berjuang keras untuk meraih poin dan mempersembahkan kemenangan kepada suporter kami," ujarnya.

Baca juga: Arema FC Siap Tempur! Perkuat Mental Pemain karena Target 3 Poin Hadapi Persebaya Surabaya di GBT

Optimisme yang sama juga disampaikan oleh Kapten Persebaya, Bruno Moreira.

"Ini adalah pertandingan terpenting kami musim ini. Kami tahu sejarah pertandingan ini, kami sangat siap," kata Bruno Moreira.

"Kami telah menjalani minggu yang hebat. Semua orang bekerja keras, semua orang fokus pada pertandingan" imbuhnya. 

"Besok kami siap memberikan yang terbaik dan meraih tiga poin," pungkas Bruno.

3. Kandang Arema FC Terus Dipermak

Sementara itu, parkir kendaraan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang berlokasi di Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kapanjen, pada 2026 nanti akan diterapkan menjadi One Gate System (Sistem Satu Gerbang).

Penerapan di kandang Arema FC ini dilakukan sebagai upaya untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepastian penerapan One Gate System disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok, dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Zulham, selaku Ketua Pansus Pajak dan Retribusi Daerah DPRD Kabupaten Malang menyampaikan, ketika melakukan revisi Perda Nomor 7 Tahun 2023 ditemukan kebocoran pemasukan daerah.

Akibatnya, PAD Kabupaten Malang kurang optimal.

"Untuk mengantisipasi kebocoran sekaligus meningkatkan PAD, kami usulkan agar parkir di Stadion Kanjuruhan memakai One Gate System," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu. 

Baca juga: Ancaman Arema FC Jelang Derby Jatim, Sosok Pemain Rp 3 M Milik Persebaya Bakal Comeback dari Cedera

Zulham menjelaskan, penerapan One Gate System akan terealisasi pada 2026 mendatang.

Sudah ada pihak ketiga atau investor yang akan membangun area parkir tersebut dengan nilai sebesar Rp 600 juta.

"Nanti akan menggunakan metode bangun guna serah" kata Zulham. 

"Jadi pihak investor yang membangun, kemudian dipakai berapa tahun sampai investasinya kembali, ketika sudah kembali baru diserahkan ke kami," jelasnya.