Berita Arema FC Hari Ini Populer: Misi Eduardo Lanjutkan Dominasi Vs Senjata Rahasia Marcos Santos

Secara rinci, pembangunan One Gate System di stadion kebanggaan warga Malang itu telah disusun oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, termasuk bagaimana teknis dan pengelolaannya.

Terpisah, Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kabupaten Malang, Deny Ferdiaansyah membenarkan, Stadion Kanjuruhan akan diterapkan One Gate System.

Jika tidak ada hambatan, rencananya akan dibangun pada triwulan pertama 2026.

Deny menjelaskan, ada investor yang menginvestasikan kurang lebih senilai Rp600 juta untuk One Gate System dengan perlengkapan jalan, rambu-rambu, marka jalan maupun parkir.

Setelah dilakukan rapat koordinasi dengan bagian hukum dan bekerja sama dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) mengerucut ke bangun guna serah.

"Jadi pihak ketiga akan mengajukan sewa lahan yang nilainya diappraisal oleh BKAD lalu nilainya disepakati." kata Deny. 

"Meskipun itu lahan parkir tapi pengelola asetnya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Jadi kerja samanya nanti dengan Dispora," imbuhnya.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Tak Bisa Janjikan Hasil Lawan Persebaya, Kans Koko Ari Tampil

Sebagaimana diketahui, parkir di Stadion Kanjuruhan sampai dengan saat ini masih menggunakan parkir manual, yakni melibatkan warga setempat dalam hal ini warga Desa Kedungpedaringan.

Setelah diterapkan One Gate System, Deny telah mengarahkan pihak ketiga agar memberdayakan warga yang telah mengelola sebelumnya.

Namun, Deny menyadari mungkin ada batasan yang ditetapkan oleh investor.

"(Untuk menghindari gesekan dengan warga), kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Kedungpedaringan," tegasnya.

(Reporter Suryamalang.com/Khairul Amin/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp