Jendela Dunia

Tradisi Kelam di 5 Negara, Termasuk Jepang dan Inggris, Mulai Jual Istri Sampai Hal Sadis

Tradisi ini ada yang berhubungan dengan nyawa diri sendiri dan orang lain juga, lho. Berikut lima tradisi paling kelam dari berbagai negara.

Editor: Zainuddin
onionstatic.com
Harakiri atau Seppuku 

SURYAMALANG.COM - Kita semua pasti sudah tahu, setiap negara punya tradisi sendiri yang tentunya berbeda dengan negara lain.

Tapi siapa sangka negara semaju Inggris atau Jepang, ternyata menyimpan tradisi yang kelam dan berlangsung selama lebih dari ratusan tahun.

Tradisi ini ada yang berhubungan dengan nyawa diri sendiri dan orang lain juga, lho.

Berikut lima tradisi paling kelam dari berbagai negara.

1. Tradisi Harakiri/Seppuku dari Jepang

Tradisi Harakiri atau yang lebih dikenal sebagai Seppuku oleh orang Jepang merupakan ritual bunuh diri.

Tradisi ini dilakukan oleh samurai dengan cara merobek perut dan mengeluarkan usus mereka demi memulihkan nama baik setelah gagal menjalankan tugas.

Zaman dulu seppuku dilakukan secara sukarela oleh samurai yang ingin mati terhormat dibanding ditangkap musuh dan disiksa.

Atau sebagai hukuman atas kejahatan atau perbuatan yang memalukan.

Sebenarnya tradisi ini sudah resmi dihapuskan pada tahun 1873 setelah Restorasi Meiji, tapi sudah telanjur mengakar bagi orang Jepang.

2. Tradisi berbagi istri di India

Meski praktik poliandri merupakan sesuatu yang ilegal di India. Tapi buktinya di Himachal Pradesh, praktik ini masih terjadi sebagai bagian dari tradisi.

Penduduk setempat mengaku terinspirasi dari kisah Mahabharata.

Yaitu cerita Putri Dropadi yang merupakan anak dari Prabu Drupada, menikah dengan pandawa lima, yakni Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Selain karena tradisi, masalah ekonomi juga memaksa pria di desa ini membagi istri mereka dengan saudara prianya yang lain.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved