Malang Raya
Suasana Haru dan Isak Tangis Warnai Pemberangkatan Calon Jemaah Haji di Kota Batu
Punjul Santoso lagi-lagi mengingatkan baik lembaga bimbingan haji maupun para CJH agar selalu membawa nama baik Kota Batu, umumnya Indonesia.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Suasana lapangan depan Masjid Brigjen Soegiyono di Balai Kota Among Tani Kota Batu, tampak ramai, Jumat (11/8/2017) subuh.
Hal itu dikarenakan sebanyak 199 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Batu diberangkatkan.
Raut wajah haru, isak tangis, dan pelukan menjadi pemandangan di antara CJH dan keluarga yang mengantarkan.
Pemberangkatan haji ini dilepas oleh Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, seusai salat Subuh.
Ada lima bus untuk mengantar CJH berangkat menuju Bandara Juanda. Di setiap bus ada petugas dan satu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI).
Mengenai bawaan, satu CJH asal Sisir, Yuyun Sri Wahyuni mengatakan bekal yang ia bawa untuk naik haji ini tidak neko-neko.
"Sandal pasti bawa. Niatnya di sana kan ibadah. Semoga bisa mabrur," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso lagi-lagi mengingatkan baik lembaga bimbingan haji maupun para CJH agar selalu membawa nama baik Kota Batu, umumnya Indonesia.
Dirinya juga menegaskan agar jamaah ini berkonsentrasi penuh untuk beribadah.
"Di sana meskipun panas, katanya 40 derajat celcius, jangan terlalu banyak minum-minuman yang dingin. Tetap jaga kondisi tubuh. Budayakan jangan uyel-uyelan," kata Punjul.
CJH Kota Batu masuk ke dalam Kelompok Terbang (kloter) 44.
Kloter itu satu kloter dengan Kabupaten Malang dan Kota Surabaya. Sebanyak 199 CJH Kota Batu ini terdiri dari pria 93 orang dan perempuan 106 orang.