Respon DPRD Kota Batu Setelah Rencana Pembangunan Gedung Dewan Tak Terwujud, Ketua : Menyesuaikan

SURYAMALANG.COM, BATU - Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu harus menerima ketika rencana pembangunan gedung dewan baru dipastikan batal direalisasikan.

Meski sebelumnya keinginan pembangunan gedung baru telah masuk dalam kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, namun kini harapan itu sirna.

Baca juga: Rencana Pembangunan Gedung Baru DPRD Kota Batu Dipastikan Batal, WaWali Kota Sampaikan Alasannya

Gelombang penolakan dari berbagai pihak khususnya masyarakat Kota Batu muncul ketika rencana itu digulirkan.

Faktor lain yang membuat permintaan itu tak dikabulkan oleh Pemkot Batu karena Pemerintah Pusat memangkas anggaran Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp 168,8 miliar.

Terkait gagalnya rencana membangun gedung baru, Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto mengaku legowo dan tidak mempermasalahkan keputusan itu.

“Kami tidak apa-apa tidak jadi dibangun karena memang anggaran dari pusat dipotong Rp 168 miliar sekian, jadi untuk anggaran kami menyesuaikan saja. Kira-kira untuk kepentingan masyarakat kami prioritaskan dulu,” kata Didik Subiyanto kepada Suryamalang.com, Kamis (9/10/2025).

Didik mengatakan permintaan DPRD Kota Batu untuk dibangunkan gedung baru bukan tanpa alasan.

Permintaan itu muncul dari hasil forensik yang telah dilakukan saat kepemimpinan Ketua DPRD Batu sebelumnya dan dari hasil forensik menyatakan bangunan gedung sudah tak layak.

“Hasil forensiknya memang harus dibongkar karena tidak layak, posisinya miring dan retak. Jadi kami tidak ujuk-ujuk minta dibangunkan gedung baru. Ke depan akan kami minta uji forensik lagi, biar di Batu itu aman, khawatir kayak di Sidoarjo tiba-tiba ambruk malah bahaya,” jelasnya.

“Tapi kami di Dewan tidak masalah, itukan urusannya di eksekutif kalau memang anggarannya tidak ada ya mau bagaimana lagi,” tambahnya.

Bukan hanya rencana pembangunan gedung DPRD baru, anggota Dewan Kota Batu sebelumnya juga harus rela ketika rencana kenaikan tunjangan perumahan dan transport lebih dulu dibatalkan.