Pasuruan
Pagi Buta Cowok Ini Menyelinap Masuk Kamar Kos Cewek, Mendorongnya Sambil Acungkan Pisau
Sopir di sebuah toko ini diamankan polisi di rumah kos di Lingkungan Jogonalan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Unit Reskrim Polsek Pandaan menangkap Moch Choirul Roziqin (22) warga Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Jumat (31/8/2018) dini hari.
Sopir di sebuah toko ini diamankan polisi di rumah kos di Lingkungan Jogonalan, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Dari tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti, satu pisau dan satu kunci pas. Yang bersangkutan diamankan setelah diduga kuat melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan di kos tersebut.
Bahkan, aksi tersangka sangat brutal. Dia tega menganiaya korbannya. Korbannya adalah Shelatul Fahmi (24) warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Manyangan, Kabupaten Probolinggo yang kebetulan juga indekos di situ.
Ceritanya, tersangka ini sedang main di kos teman perempuannya di lingkungan kos ini. Inisiannya adalah MG. Nah, tersangka ini sudah sering datang ke kos MG untuk sekadar main. Jumat dinihari, tersangka ini tiba-tiba mengetuk kamar kos korban.
"Padahal tersangka sudah pamitan temannya, MG untuk pulang. Tapi tidak, ia justru mengetuk kamar kos korban untuk melakukan niat jahatnya," kata Kanit Reskrim Polsek Pandaan Iptu Agus Purnomo kepada SURYAMALANG.COM.
Saat tersangka mengetuk kamar kos korban, yang bersangkutan ini sudah terlelap tidur. Mendengar ada yang memanggil dan mengetuk kamarnya, korban pun beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamar kostnya.
Apesnya, begitu membuka pintu, tersangka langsung mendorong korban hingga terjatuh. Tersangka mengeluarkan pisau dan mengancam korban.
"Tersangka meminta korban untuk menyerahkan handphone pribadinya. Korban secara tegas tidak mau menyerahkannya. Tersangka pun geram dan melakukan aksi brutal," tambah dia.
Menurutnya, setelah korban menolak menyerahkan handphone-nya, tersangka membekap mulut korban agar teriakannya tidak didengar. Tersangka juga membenturkan kepala korban ke tembok dan ke lantai.
Keributan dari kamar kos korban pun membuat suasana kost mencekam. Orang-orang yang kos mendengar pun langsung berlarian ke kos, termasuk ibu kos. Mengetahui keributan itu, ibu kos langsung menelpon polisi.
"Kebetulan kami sedang patroli. Mendengar laporan itu kami langsung tindak lanjuti. Kami datang ke lokasi dan kami tangkap tersangka ini. Kami sempat mendobrak pintu kost korban yang memang di kunci," tambah dia.
Ia menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menduga tersangka ini masih amatiran. Kedua, ternyata selama ini tersangka main ke kos MG ini ada maksud dan tujuan lainnya.
"Istilahnya dia sudah merancang kalau mau merampas hp korban ini. Kami masih mendalaminya. Pengakuan sementara dia mau mencuri itu dan hpnya dijual. Hasil penjualan akan digunakan untuk membeli mesin motor," pungkas dia.