Dimas Kanjeng Mangkir Lagi dalam Sidang Kasus Penggandaan Uang di PN Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dimas Kanjeng Taat Pribadi kembali tidak hadir dalam sidang lanjutan di PN Surabaya, Rabu (12/9/2018).

Dalam sidang kasus penggandaan uang ini, Dimas Kanjeng hanya mengirim surat izin sakit tanpa keterangan.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umun (JPU) M Nizar hanya memberi tahu majelis hakim bahwa Dimas Kanjeng tidak bisa hadir dalam sidang ini.

( Baca juga : Terpopuler: Sule Bicara Isu Nikah Siri sampai Potret Nella Kharisma Ala Micky Mouse   )

“Kami menerima surat pemberitahuan dari Rutan Medaeng tadi pagi,” kata Nizar.

Setelah menerima surat pemberitahuan, majelis hakim yang dipimpin Anne Rusiana memutuskan sidang ditunda pada pekan depan atau 19 September 2018.

“Kami minta terdakwa dihadirkan pada pekan depan,” kata Anne.

( Baca juga : Beredar Hoax Polisi Akan Razia Besar-besaran September 2018, Ini Penjelasan Resmi Polri )

Isai sidang, Nizar tidak bisa menjelaskan sakit yang diderita Dimas Kanjeng.

Dia hanya menerima surat pemberitahuan dari Rutan Medaeng bahwa Dimas Kanjeng izin sakit selama tiga hari terhitung mulai hari ini.

“Tak disebutkan apa sakitnya. Hanya disebut izin tiga hari,” kata Nizar.

( Baca juga : Pasca Bercerai, Sule Tak Ingin Sakiti Perasaan Anak, Sampai Minta Izin Saat Digoda Wanita Lain )

Sesuai agenda sidang, ini adalah kesempatan Dimas Kanjeng untuk mengajukan saksi meringankan.

“Kalau dari JPU, kami sudah ajukan semua saksi,” paparnya.

Dalam sidang sebelumnya terungkap, jika Vijay bertugas mencarikan mahaguru untuk Dimas Kanjeng di Jakarta.

( Baca juga : Anak-anak Sule Cerita Kondisi Keluarga Sekarang, yang Terjadi Berikutnya Bikin Haru )

Dia menyuruh tukang ojek untuk mencarikan tujuh pria tua berjenggot yang mau berpura-pura sebagai mahaguru.

Lalu Vijay dipertemukan dengan tujuh pria berjenggot.

Lalu tujuh orang ini diajak ke Probolinggo.

( Baca juga : Viral! Video Presiden Jokowi Ajari Para Personel Super Junior Goyang Dayung ini Bikin Ngakak! )