Lamongan
Sehari Jelang Pendaftaran CPNS 2018, Pemohon SKCK di Lamongan Melonjak Tajam
Pendaftaran CPNS 2018 dibuka mulai besok. Dampaknya, pemohon SKCK di Polres Lamongan meningkat tajam.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dibuka mulai Rabu (19/9/2018).
Menjelang pendaftaran CPNS 2018, pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres Lamongan melonjak tajam.
Para pemohon SKCK terlihat membanjiri ruang permohonan SKCK sejak kemarin.
( Baca juga : Biaya dan Syarat Pembuatan SKCK di Kepolisian untuk Pendaftaran CPNS 2018 )
Polres mengubah rest area depan SPKT dan menambah bangku untuk para pemohon di luar tempat SPKT.
Biasanya pemohon SKCK rata-rata 10 sampai 15 pemohon per hari.
Namun sejak kemarin, pemohon SKCK menembus sampai 90 per hari.
( Baca juga : BKN Minta Masyarakat Tak Keburu Urus Berkas SKCK Untuk Pendaftaran CPNS )
“SKCK-nya selesai sehari. Pemohon tidak harus menunggu besok,” kata AKP Harmuji, Kasubag Humas Polres Lamongan kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/9/2018).
Harmuji memastikan pihaknya tidak membatasi jumlah pemohon.
Hal penting bagi pemohon adalah syarat permohonan SKCK terpenuhi.
( Baca juga : Menjelang Pendaftaran CPNS, Pemohon SKCK Melonjak Tajam Di Polres Tulungagung )
Sekarang pemohon SKCK tidak perlu naik ke lantai dua di Gedung SKJ.
Pemohon cukup datang ke pelayanan satu atap di lantai dasar yang berada di samping pos penjagaan.
Menurut Harmuji, pemohon SKCK dibebani biaya sebesar Rp 30.000.
( Baca juga : Mengintip Besaran Gaji PNS Yang Lolos Seleksi CPNS Tahun 2018 )
Bebab biaya itu masuk Kas Negara dari Pemasukan Bukan Pajak.
Menurut Harmuji, petugas pelayanan SKCK dioptimalkan agar pemohon terlayani.
“Ini kan demi kepentingan hajat orang banyak yang ingin mendaftar CPNS 2018,” kata Harmuji.