Produksi Sapi di Kabupaten Malang Sudah Lampaui Target

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Populasi sapi potong di Kabupaten Malang mencapai 234.482 ekor pada tahun 2017.

Sedangkan populasi sapi perah pada tahun yang sama mencapai 83.660 ekor.

Sedangkan pada tahun 2016, populasi sapi potong sebanyak 223.717 ekor, dan sapi perah sebanyak 81.150 ekor.

( Baca juga : 19 Oktober 1999, Timor Timur Melepas Indonesia, ini Kisah Anggota Kopassus Menyerang Seorang Diri )

“Berkaca pada jumlah tersebut, populasi sapi di Kabupaten Malang menempati nomor dua se-Jatim setelah Jember,” terang Nurcahyo, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kab Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jum'at (19/10/2018).

Inseminasi Buatan (IB) pada tahun 2018 mencapai 105.000 dari target sebesar 70.000 benih sapi.

Aseptor atau sapi betina siap bunting mencapai 85.000 ekor.

( Baca juga : Terpopuler: Mulai Raisa Akan Rehat dari Dunia Musik hingga Pria yang Menggendong Syahrini   )

Keberhasilan IB  itu mendongkrak angka kelahiran sapi.

“Sampai Oktober 2018, angka kelahiran sapi sudah mencapai 62.900 ekor dari target 62.000 ekor.”

“Angka ini menempatkan Kabupaten Malang di urutan ketiga se-Jatim setelah Tuban dan Lumajang,” jelas Nurcahyo.

( Baca juga : Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya – Duel 2 Tim yang Sama-sama Terluka )

Berdasarkan data di DPKH Kabupaten Malang, sebaran populasi sapi potong ada di Wajak, Poncokusumo,Turen, Donomulyo, Kalipare, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung, Wagir, Pakis dan Singosari.

Sedangkan sebaran populasi sapi perah ada di Pujon, Ngantang, Kasembon, Lawang, Jabung, Bantur, dan Kalipare.