Jombang

Alunan Sholawat Sambut Prabowo-Sandi di Ponpes Tebuireng Jombang

Gus Sholah memastikan kehadiran Prabowo-Sandiaga bukan merupakan ajang kampanye melainkan bersilaturahim

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/Bobby Constantine Koloway
Calon presiden, Prabowo Subianto berjabat tangan dengan pengasuh pondok pesantren, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), di Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Senin (22/10/2018). 

SURYAMALANG.COM,  JOMBANG - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Senin (22/10/2018). Kunjungan ini sekaligus mengawali perayaan Hari Santri oleh pasangan Prabowo-Sandi.

Prabowo-Sandi datang bersama rombongan sekitar pukul 08.30 WIB. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh pengasuh pondok pesantren, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah).

Setiba di lokasi, Prabowo langsung berjabat tangan. Gus Sholah lantas menepuk kedua pundak Prabowo. Pun demikian pula dengan Sandiaga yang mencium tangan Gus Sholah. Usai berjabat tangan, mereka langsung memasuki ruang pribadi keluarga pengasuh pesantren.

Tak hanya disambut oleh keluarga Pesantren, kedatangan rombongan Prabowo-Sandi yang juga diiringi oleh Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jatim prabowo-sandi juga disambut oleh alunan musik sholawat. Mereka berjajar di depan pesantren.

Sebelum pertemuan, Gus Sholah menegaskan kepada wartawan, pertemuan tersebut bukan merupakan ajang kampanye. Melainkan murni sebagai bentuk Shilaturrahim kedua belah pihak.

"Jadi nanti Pak Prabowo dan rombongan akan datang ke Tebuireng. Ini bukan kampanye, namun karena Pak Prabowo dan kawan-kawan akan menyelenggarakan peringatan Hari resolusi jihad yang jatuh pada hari ini Senin 22 Oktober 2018," kata Gus Sholah sebelum pertemuan kepada wartawan, Senin (22/10/2018).

Pihaknya memastikan akan siap menerima siapa pun yang berkunjung ke Tebuireng. Bukan hanya Prabowo-Sandi, namun juga pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.

"Kalau Pak Prabowo dan Pak Sandi ataupun Pak Jokowi bersama Kyai Haji Ma'ruf Amin, silakan datang. Sebab, keempat orang ini adalah orang-orang yang kita pilih menjadi calon presiden dan menjadi pemimpin bangsa kita," kata Gus Sholah.

Namun, Gus Sholah kembali memastikan bahwa kehadiran itu bukan merupakan ajang kampanye. Sebab, pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang tidak diperbolehkan untuk ajang kampanye.

"Jangan sampai saya melanggar aturan membawa pesantren dalam kegiatan kampanye siapapun itu. Sehingga, kami bersama majelis keluarga telah memutuskan untuk siap menerima silaturahmi Pak Prabowo namun bukan untuk kampanye," pungkasnya. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved