Malang Raya

Kisah Anggota Polres Malang yang Nyambi Racik Kopi

Di tengah kesibukannya sebagai polisi, Brigadir Nanang Fitriono menggeluti peracik sekaligus produsen kopi.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Brigadir Nanang Fitriono dan hasil produksi kopinya bersama istrinya, Linda Pravitasari. 

SURYAMALANG.COM, DAMPIT – Di tengah kesibukannya sebagai polisi, Brigadir Nanang Fitriono menggeluti peracik sekaligus produsen kopi.

Anggota Polsek Ampelgading ini mengembangkan bisnis itu bermula pada kopi sejak 2016 silam.

“Awalnya saya mencoba meracik kopi sendiri,” tutur Nanang kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (30/10/2018).

Setelah paham seluk beluk meracik kopi, dia memberanikan diri meracik kopi.

( Baca juga : Hasil Akhir Persipura Vs Persebaya – Bajol Ijo Gagal Curi Poin di Jayapura )

Uji coba Nanang pertama adalah Kopi Kakao dan Kopi Mix Jagung.

Awalnya Nanang tidak buru-buru memasarkan produk kopinya tersebut.

Dia mempersilakan teman dan keluarganya mencicipi kopi racikannya.

( Baca juga : Kekeringan Landa Kota Malang, Warga Baran Temboro Kekurangan Air Bersih Sejak Sepekan Lalu )

Dia butuh saran dan testimoni untuk menemukan cita rasa yang pas dalam kopi racikannya.

Setelah percaya diri, Nanang mulai memberanikan diri mengembangkan usaha produksi kopi.

Pada tahun 2017, Nanang merogoh kocek sebesar Rp 25 juta untuk mempersiapkan alat produksi kopi miliknya.

“Kala itu saya merakit sendiri mesin kopi. Semua biaya modal dari saya sendiri,” tambahnya.

( Baca juga : UMK 2019 di Kabupaten Malang Bakal Naik 8 Persen, Tapi . . . )

Setelah mesin beroperasi, baru dia memantapkan bisnisnya dan merilis kopi produksinya dengan merek ‘Kopi Bintang’.

Kini ada tujuh jenis produk kopi bubuk racikannya, yakni, Kopi Bubuk Robusta, Kopi Bubuk Robusta Premium, Kopi Bubuk Mix Kakao, Kopi Bubuk Lanang Premium (Peaberry Coffee), Kopi Bubuk Sari (Liberica, Nangka, Sirsak), Kopi Bubuk Robusta Mix Jagung dan Kopi Bubuk Arabica.

Dia memproduksi kopi itu di rumah mertuanya di Desa Pamotan, Dampit.

( Baca juga : Sudah Bayar 600 Juta, 11 Orang Asal Mojokerto Ini Gagal Jadi CPNS, Ternyata Jadi Korban Penipuan )

Nanang membeli kopi dari petani kopi di Dampit, Tirtoyudo, Ampelgading, dan Sumbermanjing Wetan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved