Kabar Surabaya
Samirin Menjawab: Asas Partai Rakyat Demokratik (PRD) adalah Pancasila, Bukan Komunis
Samirin pun menginstruksikan anggotanya agar tidak melawan dan lebih baik mengalah ketika ada Ormas menggeruduk Sekretariat PRD Jatim.
"Asas kami adalah Pancasila. Sekarang kami sedang membumikan Pancasila. Pancasila harus menang di bumi Indonesia. Jadi kalau kami dianggap komunis itu alasan yang tidak mendasar. Kami sangat Pancasila.”
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua Komite Pimpinan Kota (KPK) Partai Rakyat Demokratik (PRD) Surabaya, Samirin, menegaskan bahwa PRD bukanlah partai yang berasaskan komunis.
"Asas kami adalah Pancasila. Sekarang kami sedang membumikan Pancasila. Pancasila harus menang di bumi Indonesia. Jadi kalau kami dianggap komunis itu alasan yang tidak mendasar. Kami sangat Pancasila,” ujar Samirin, Senin (22/7/2019).
Samirin juga mengaku pihaknya sudah izin ke pihak kepolisian perihal rencana peringatan HUT ke-23 PRD di Surabaya.
Ia mengatakan, pemberitahuan kegiatan tersebut sudah diserahkan ke Polrestabes Surabaya pada Sabtu (20/7/2019).
"Cuma tidak ada jawaban (dari Polrestabes Surabaya)," ucap Samirin.
Samirin pun menerima informasi bahwa RM Sari Nusantara di Surabaya yang rencananya digunakan sebagai tempat peringatan HUT juga menolak reservasi dari PRD dengan alasan ada imbauan dari pihak kepolisian.
"Takut ada penyerangan dari kelompok-kelompok ormas. Makanya kami mengalah, kami tidak mau di Surabaya ada keributan, kami mundur bahkan sampai di rumah (sekretariat) kami pun, kami mundur," ucap Samirin.
Samirin pun menginstruksikan anggotanya agar tidak melawan dan lebih baik mengalah ketika ada Ormas yang menggeruduk Sekretariat PRD Jawa Timur di daerah Bratang Gede, Surabaya.
"Acaranya kami selesaikan secara singkat tapi kenapa terjadi kronologi seperti ini," lanjutnya.
Menurut Samirin, dalam insiden ini Polri seharusnya mengamankan kegiatan yang dilakukan oleh PRD.
"Kami sudah minggir-minggir. Tapi sampai di rumah kami sendiri tetap tidak aman. Itu tugas Polri untuk mengamankan. Kami mengalah saja biar tidak terjadi kerusuhan, biar tetap kondusif," ucapnya. Sofyan Arif Candra Sakti
• Suasana HUT Partai Rakyat Demokratik (PRD) di Surabaya Sebelum Digeruduk Massa FPI dan Ormas Lain
• Massa FPI dan Ormas Lain Geruduk Sekretariat PRD di Surabaya, Menuduh Pura-pura Cinta Pancasila
• FPI Datangi Lokasi HUT Partai Rakyat Demokratik (PRD), Polisi Imbau Rumah Makan Batalkan Acara
• FPI Tolak Acara Partai Rakyat Demokratik (PRD), Singgung Wawali Surabaya Jadi Pengisi Diskusi

RIWAYAT PRD
Berdasarkan rangkuman dari Wikipedia, PRD sebelumnya bernama Persatuan Rakyat Demokratik yang kemudian mengalami perpecahan.
Organisasi ini menyatakan diri sebagai partai pada pada April 1996 dengan diprakarsai oleh sejumlah intelektual muda, termasuk ketua pertamanya, Budiman Sudjatmiko, kini politisi PDI Perjuangan.