Bocah SD Disandera
Bocah SD Disandera: Inilah Kesaksian Rani saat Penembakan
Rani ikut menyaksikan langsung detik-detik berakhirnya penyanderaan yang berujung tewasnya pelaku.
SURYA Malang, GRESIK - Drama penyanderaan atas diri Rani begitu mencekam. Selama tiga jam, bocah ini terus dalam ancaman pisau terhunus. Nyawa menjadi taruhannya saat pelaku sandera nekat.
Namun berkat ketenangannya, Rani terselamatkan. Ketenangan ini yang ikut membantu petugas meringkus dan menembak mati pelaku.
Rani ikut menyaksikan langsung detik-detik berakhirnya penyanderaan yang berujung tewasnya pelaku.
Bocah yang masih usia SD ini mengetahui langsung bagaimana penyandera tewas. Dua tembakan polisi menembus kepala dan bahu Fuad.
Rani menceritakan peristiwa itu kepada Agus. “Untung aku gak kenek tembak Yah (Untung saya tidak kena tembak Yah),” ujarnya sembari tersenyum.
Di sepanjang drama penyanderaan, Rani mengaku terus melafalkan surat Al Fatihah. Bacaan Alquran itu dia lantunkan dalam hati. Rani berharap, Tuhan memberikan perlindungan kepadanya. Bacaan itu semakin gencar dia lafalkan setelah mendengar ucapan Fuad. faiq nuraini