Travel Indie Eksis di Malang
Jamin Pelayanannya tak Kalah dari Agen Wisata Mapan
Meski paketan harga mereka miring, RJ Fatahilla mengatakan, ia menjamin pelayanannya tak kalah dengan agen wisata besar, dan terdaftar.
SURYA Malang, KOTA - Pengelola Travelku Vincent Herdianto menjelaskan, bahwa para pengelola travel indie tidak dikenakan pajak.
“Pemain bisnis yang legal selalu dikenakan pajak. Besarannya mencapai 10 persen per orang. Itu baru di satu tempat wisata,” katanya.
Oleh karena itulah banyak pemilik agen travel menarget agar kursi wisatawan mereka penuh.
“Minimal 15 orang, sesuai dengan ukuran mobil elf,” tuturnya.
Meski paketan harga mereka miring, salah satu pengelola agen wisata Traveler Malang, RJ Fatahilla mengatakan, ia menjamin pelayanannya tak kalah dengan agen wisata besar, dan terdaftar.
Jaminan itu kian terbukti karena peminat paket wisatanya selama ini adalah orang dekat.
Herdianto menambahkan, kehadiran para travel indie kini tidak bisa disepelekan. Ia juga turut mengawasi pergerakan para pemain travel indie untuk memastikan kepercayaan konsumen tidak berubah.
“Saat ini tinggal strategi, dan bagaimana bersinergi saja dengan mereka,” paparnya.
Tidak hanya itu, paket wisata travel indi kini juga banyak dilirik agen wisata terdaftar. Diantaranya adalah paket wisata Honey Moon, paket wisata pre weeding, atau paket wisata alam bebas, yakni menjelajahi tempat wisata baru.
(Adrianus Adhi)