Bahaya, Bus di Malang Gunakan Ban Gundul dan Trayek Bus Lain
“Ada yang bannya sudah gundul sampai kelihatan benangnya, ada juga yang bannya bolong-bolong, “
lihat foto
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Polisi dan petugas Dishub Kota Malang menemukan banyak pelanggaran saat memeriksa kondisi fisik dan kelengkapan dokumen bus-bus di Terminal Arjosari, Rabu (28/1/2015).
Dari pemeriksaan yang dilakukan, polisi mendapati beberapa bus antarkota yang kondisi fisik dan kelengkapannya bermasalah.
Petugas mencatat ada enam bus dengan kondisi ban yang sudah tidak layak pakai.
“Ada yang bannya sudah gundul sampai kelihatan benangnya, ada juga yang bannya bolong-bolong, “ ujar Asjari, Koordinator Kamtib Terminal Arjosari, Rabu (28/1/2015).
Selain ban yang sudah gundul. Petugas juga mendapati beberapa bus yang kacanya pecah. Meski kondisi kaca yang pecah tidak besar, tapi hal ini dinilai turut mengganggu keselamatan penumpang dan laju bus saat di jalan raya.
Temuan lain yang menarik, petugas juga mendapati bus yang menggunakan ijin atau surat trayek dari bus lain. Saat memeriksa Bus Ladju dengan nomor polisi N 7439 UW yang baru masuk terminal, petugas mendapati ijin trayek yang digunakan milik bus lain.
Saat diminta menunjukkan ijin trayek, sopir bus hanya bisa menunjukkan ijin trayek dari bus lain dengan nomor polisi L 7009 US.
“Mereka yang melanggar dan tidak sesuai ketentuan langsung kami tilang,” tambah Asjari.
(Dyan Rekohadi)
