Polinema Wisuda 779 Lulusan, Gelombang Pertama untuk Mahasiswa Internasional dan Magister Terapan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah menggelar Wisuda ke-69 di Gedung Graha Polinema, Sabtu (30/8/2025).

Ini merupakan wisuda gelombang pertama di tahun 2025, di mana ada mahasiswa internasional dan program magister terapan (S2) pada Sabtu (30/8/2025).

Total ada 779 lulusan yang terdiri dari 16 lulusan Magister Terapan, 495 lulusan Sarjana Terapan, dan 268 lulusan Diploma III.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menyampaikan, pada wisuda gelombang pertama ini diharapkan mahasiswa dapat mempercepat proses administrasi lulusan agar mereka bisa segera melanjutkan perjalanan karier atau studi.

"Kami memfasilitasi mahasiswa yang sudah lulus agar cepat menyelesaikan administrasi kampus."

"Ini penting, khususnya bagi mahasiswa asing, agar mereka bisa segera kembali ke negara asal atau melanjutkan studi,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Demo untuk Solidaritas Affan Kurniawan Berakhir Ricuh, 61 Orang Diamankan Polresta Malang Kota

Sejak 2018 lalu, Polinema telah menerima mahasiswa asing dari 11 negara.

Saat ini ada 33 mahasiswa asing yang menempuh perkuliahan di Polinema.

Dan dalam wisuda kali ini, ada tujuh mahasiswa asing yang dinyatakan telah lulus.

"Mahasiswa internasional kami tersebar di berbagai program studi yang memiliki kelas internasional."

"Ini bagian dari upaya kami menciptakan suasana global di kampus," jelasnya.

Polinema juga terus berupaya meningkatkan jumlah mahasiswa asing melalui promosi di media sosial, kerja sama internasional, dan pemanfaatan jaringan alumni.

Selama perkuliahan, mahasiswa internasional mendapat fasilitas adaptasi lingkungan, pembelajaran bahasa Indonesia, perkuliahan dalam bahasa Inggris, serta pendampingan administrasi, mulai dari izin tinggal hingga kepulangan.

Program ini menurut Direktur adalah bagian dari target Polinema menjadi kampus berkelas dunia.

"Harapan kami, lulusan Polinema tidak hanya siap bersaing di Indonesia, tetapi juga mampu membawa nama baik kampus di kancah global," tandasnya.