Tol Pandaan Malang
Makelar Tanah dan Sales Deposito Mendadak Berdatangan ke Kedungkandang
Budi mengaku sudah didatangi lima makelar yang menawarkan tanah. Makelar tersebut datang sebelum dan sesudah proses pencairan ganti untung diberikan.
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG – Warga Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang terdampak proyek jalan tol Pandaan-Malang, mengaku kedatangan banyak tamu baik dari bank maupun makelar tanah setelah pencairan ganti untung pembebasan lahan proyek itu.
Kedatangan tamu dari bank itu untuk menawarkan bisnis investasi kepada warga penerima ganti untung proyek jalan tol.
Sedangkan para makelar tanah menawarkan lahan agar dibeli warga yang baru saja mendapatkan uang miliaran dari pembebasan lahan proyek jalan tol.
Hal itu diungkapkan Bendahara RT 7 RW 4 Kelurahan Cemorokandang, Budi Cahyono, Jumat (20/3/2015).
Budi mengaku sudah didatangi lima makelar yang menawarkan tanah. Makelar tersebut datang sebelum dan sesudah proses pencairan ganti untung diberikan.
“Hari ini tadi juga ada orang yang datang menawarkan tanah. Tapi saya tidak mau, karena harganya lumayan tinggi. Selain itu, sebelumnya saya sudah beli tanah di kawasan Buring untuk membangun rumah lagi,” kata Budi, yang mendapat dana ganti sebesar Rp 713 juta atas rumahnya yang dibeli pemerintah.
Rencananya, uang itu akan ia gunakan untuk membangun rumah lagi dan sebagian akan ditabung.
Selain didatangi makelar tanah, Budi mengaku juga didatangi orang dari bank.
Orang dari bank itu menawarkan bisnis investasi kepada dirinya. Budi ditawari mendepositokan uangnya di bank selama empat tahun, dengan iming-iming mendapat mobil Toyota Avanza.
( Samsul Hadi )