Kediri
Lurah Tak Gaul, Warga Ramai-ramai Galang Petisi ke Wali Kota untuk Memecat
Kepala Kelurahan Baluwerti kurang bergaul dan membaur dengan masyarakat.
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Warga di Kelurahan Baluwerti, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur tidak puas dan menuntut Kepala Kelurahan setempat lengser.
Protes dan tuntutan dilakukan, lantaran sang Kepala Kelurahan Baluwerti kurang bergaul dan membaur dengan masyarakat.
Baca Juga : Ini Tanggapan Wali Kota Kediri Soal Warga Petisi Lurah Tak Gaul
Protes warga ini dilakukan dengan membuat petisi.
Upaya itu dilakukan warga Kelurahan Baluwerti, Kecamatan Kota Kediri dengan menggalang tanda tangan petisi masyarakat.
Sudah terkumpul puluhan tanda tangan dari perwakilan RT dan RW.
Petisi itu berisi tuntutan masyarakat yang meminta Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk segera mengganti Najib, Kepala Kelurahan Baluwerti dan menggantikan dengan lurah yang pro aktif dengan warga.
"Sudah terkumpul puluhan tanda tangan dari perwakilan warga yang ada di setiap RT dan RW. Kami mendesak wali kota segera mengganti Lurah Baluwerti," ungkap Sumani, penggagas petisi warga Kelurahan Baluwerti kepada Surya, Jumat (14/5/2015).
Diungkapkan Sumani, tuntutan petisi warga untuk mengganti Lurah Buluwerti terpaksa dilakukan karena hubungan dengan masyarakat kurang harmonis.
"Sejak awal menjabat kurang bergaul dengan warga," tambahnya.
Najib sebenarnya masih belum lama menjabat sebagai Kepala Kelurahan Baluwerti. Sebelumnya dia menjabat Sekretaris kelurahan.
Sumani mencontohkan, sebagai kepala kelurahan mestinya memberi contoh dan perhatian.
"Kalau ada warga yang sedang kesusahan juga jarang nongol serta tidak memberi solusi," ungkapnya.
Surat petisi warga juga sudah dikirimkan ke Pemkot Kediri dengan tembusan ke Ketua DPRD Kota Kediri dan Kepala BKD Kota Kediri.
Sementara Najib belum bisa dikonfirmasi terkait munculnya petisi dari warganya.
(Didik Mashudi)