Lumajang

Begini Komentar dan Pesan Bupati Lumajang ke Keluarga Tosan di RSSA Malang

Bupati Lumajang, As'ad Malik mengunjungi aktivis anti-tambang pasir, Tosan, asal Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, yang dirawat di RSSA Malang

Penulis: Samsul Hadi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Bupati Lumajang, As ad Malik (kemeja garis-garis) berpamitan dengan Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata (kemeja kotak-kotak) usai menjenguk Tosan di RSSA Kota Malang, Minggu (4/10/2015). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Bupati Lumajang, As'ad Malik mengunjungi aktivis anti-tambang pasir, Tosan, warga Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, Minggu (4/10/2015).

Perlu diketahui, Tosan merupakan korban penganiyaan sekelompok preman karena menolak aktivitas tambang pasir di Pantai Watu Pecak Lumajang. Selain Tosan, ada korban lain, yakni, Salim alias Kancil. Salim alias Kancil tewas setelah dianiaya kelompok preman.

Sedangkan Tosan kritis dan sampai sekarang masih dirawat di ruang ICU RSSA Kota Malang.

"Alhamdulillah kondisinya (Tosan) sudah baik, nafasnya sudah kembali normal," kata Bupati Lumajang, As'ad Malik, usai menjenguk Tosan di RSSA Kota Malang.

As'ad menyatakan Pemkab Lumajang akan menanggung semua biaya perawatan Tosan. Termasuk biaya untuk kebutuhan keluarga korban penganiayaan kelompok preman.

"Kami juga meminta bantuan polisi untuk menjaga keluarga korban yang masih trauma," ujar As'ad.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved