Malang Raya

Begini Cara Tandai Makam Pejuang yang Dimakamkan di Pemakaman Umum

"Bambu runcing ditempatkan di 16 makam pejuang yang tersebar di TPU di lima kecamatan di Kota Malang,"

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Suasana TPU Kasin Kecamatan Klojen, Kota Malang 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dewan Harian Cabang Veteran Kota Malang, Jawa Timur tidak ingin melupakan para pejuang yang telah meninggal namun tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).

Karenanya mereka memiliki cara untuk menandai makam pejuang yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Rabu (18/11/2015) bertempat di TPU Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, puluhan veteran menancapkan bambu runcing di dekat makam almarhum Mayor Inf (Purn) Hasan Effendi.

Bendera merah putih berada di ujung atas bambu runcing berwarna kuning tersebut. Bambu runcing itulah yang menjadi penanda jika makam itu merupakan makam pejuang tahun 1945.

Pemancangan bambu runcing di makam Hasan itu merupakan simbolis, kegiatan serupa di TPU lain di Kota Malang.

Menurut Mayor Inf (Purn) Samirin, Ketua DHC Veteran Kota Malang, tahun ini ada 16 bambu runcing yang ditempatkan di 16 makam pejuang.

"Bambu runcing ditempatkan di 16 makam pejuang yang tersebar di TPU di lima kecamatan di Kota Malang," ujar Samirin.

Jumlah itu sebenarnya masih kurang jika dibandingkan dengan pejuang yang dimakamkan di TPU.

Samirin menyebutnya ada ratusan. Namun tahun ini, dana yang dimiliki DHC Veteran Kota Malang hanya cukup untuk membuat 16 bambu runcing tersebut.

"Ini sebagai simbol penghormatan untuk pejuang, dan memberikan simbol bahwa mereka pejuang meskipun tidak dimakamkan di taman makam pahlawan," tegas Samirin.

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan veteran yang sudah berusia sepuh. Acara dimulai dengan upacara di areal pemakaman, dengan inspektur upacara petugas dari Bakesbang Kota Malang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved