Kota Malang
Viral Mural Mirip One Piece di Jalan Lahor Kota Malang, Ketua RT : Kami Minta Maaf dan Sudah Dihapus
Viral Mural Mirip One Piece di Jalan Lahor Kota Malang, Ketua RT : Kami Minta Maaf dan Sudah Dihapus
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebuah mural mirip simbol atau lambang anime One Piece tergambar jelas di Jalan Lahor RT 4 RW 4, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Diketahui, mural tersebut bergambar tulang menyilang lengkap dengan topi jerami dan bertuliskan Lapendos.
Namun mural itu sengaja dibuat tidak sempurna, karena mata maupun gigi tengkoraknya belum digambar.
Ketua RT setempat, Arianto Sigit mengatakan, mural tersebut dibuat oleh warga pada seminggu yang lalu bersamaan dengan kerja bakti.
"Anak-anak sini yang gambar, iseng-iseng kreativitas."
"Dibuatnya seminggu yang lalu, pada waktu kerja bakti menghias gapura sama memasang umbul-umbul, terus iseng-iseng gambar."
"Pada awalnya saya pikir hanya tulisan, ternyata digambar mirip One Piece," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Muktiono Pakar Hukum UB Malang : Bendera One Piece Bukan Pelanggaran, Negara Jangan Reaktif
Dirinya mengaku, tidak ada niatan apapun saat penggambaran mural tersebut. Melainkan, benar-benar murni iseng dan kreativitas semata.
"Kalau menyinggung salah satu pihak, kayaknya enggak."
"Karena ini cerita fiksi sebenarnya, dan film kartun ini sudah lama mulai dari saya kecil sampai dewasa."
"Dan terkait kata Lapendos yang ada pada gambar mural, itu adalah kata khas sini yang artinya Lahor Penuh Dosa," bebernya.
Arianto juga menerangkan, bahwa selama ini tidak ada masalah pada mural tersebut. Dan pada Selasa (5/8/2025) kemarin, ia baru tahu kalau mural itu menjadi viral.
"Saya diinfo kemarin malam, kalau muralnya jadi viral. Dan sebagai bentuk tanggung jawab, akan kita hapus agar tidak jadi konflik berkepanjangan," ungkapnya.
Baca juga: Gus Nur Berharap Nama Baiknya Pulih, Merasa Jadi Korban Rezim dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Untuk menghapus mural tersebut, ia menyampaikan ditimpa dan diblok dengan cat berwarna putih.
"Kalau dihapus kan susah, jadi kita blok saja dengan cat. Kemudian, nanti digambari dengan gambar-gambar lain, jadi biar sama-sama enak," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan permohonan maaf apabila mural mirip simbol One Piece telah membuat kegaduhan di masyarakat.
"Tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, sebenarnya bentuk ekspresi saja."
"Kalau ada yang tersinggung, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sesegera mungkin kami hapus gambarnya," tandasnya.
Gus Nur Berharap Nama Baiknya Pulih, Merasa Jadi Korban Rezim dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Muktiono Pakar Hukum UB Malang : Bendera One Piece Bukan Pelanggaran, Negara Jangan Reaktif |
![]() |
---|
Kolaborasi Mahasiswa UB Malang dengan UMKM, Mampu Ciptakan Inovasi Produk Berdaya Saing |
![]() |
---|
Kota Malang Kekurangan Guru untuk Jenjang SD dan SMP |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Ingatkan Peresmian Sistem Penyediaan Air Minum Kali Bango Jangan Rugikan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.