Breaking News

Nganjuk

Jelang Liburan, Air Terjun Sedudo dan Roro Kuning Bakal Ditutup, Ini Alasannya!

"Kalau jadi ditutup sifatnya hanya sementara sampai curah hujan normal kembali. Sekarang kan curah hujannya terus meningkat".

Penulis: Didik Mashudi | Editor: musahadah
surya/didik mashudi
Kondisi aliran yang ada di bagian hulu air terjun Sedudo debitnya telah naik. 

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Dua lokasi wisata alam di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Air Terjun Sedudo dan Roro Kuning diusulkan tutup.

Di musim hujan ini, debit air di hulu meningkat serta terjadi longsor yang membawa material kerikil dan batu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Sukoyono bakal melakukan survei ke dua lokasi wisata alam sebelum memberikan rekomendasi penutupan.

Jika debit air hulu meningkat, sangat berpotensi terjadinya longsoran tebing. Material longsoran itu yang sangat berbahaya bagi pengunjung yang mandi di bawah air terjun.

"Kalau jadi ditutup sifatnya hanya sementara sampai curah hujan normal kembali. Sekarang kan curah hujannya terus meningkat," jelasnya.

Dua lokasi wisata alam itu dikelola bersama Pemkab Nganjuk bersama Perhutani. Perhutani selaku pemilik lahan dan Pemkab Nganjuk membangun sarana dan prasarana di lokasi air terjun.

Kedua tempat wisata alam itu ramai dikunjungi setiap akhir pekan.

Sebelumnya polisi juga mengusulkan menutup sementara kedua lokasi wisata alam untuk menghindari jatuhnya korban.

Bulan Juli 2015 ada 4 pengunjung tewas saat mandi di kolam Air Terjun Sedodo. Korban tertimpa pohon pakis dan bebatuan yang hanyut terbawa arus air terjung dengan ketinggian 78 meter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved