Malang Raya
Puluhan Wisatawan Pantai Balekambang Terkena Sengatan Bulu Babi
"Dalam rentang waktu itu kami merawat 34 pasien, cukup banyak. Mereka hanya pengunjung di Balekambang saja, karena pos kami tempatkan di Balekambang
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, BANTUR - Pos Kesehatan PMI Kabupaten Malang di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur menangani 34 pasien selama libur panjang akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2016.
Posko kesehatan itu didirikan mulai 24 Desember lalu dan berakhir 3 Januari 2016.
"Dalam rentang waktu itu kami merawat 34 pasien, cukup banyak. Mereka hanya pengunjung di Balekambang saja, karena pos kami tempatkan di Balekambang yang menjadi jujugan wisatawan," ujar Muji Utomo, Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang kepada Surya, Sabtu (2/1/2016).
Pengunjung itu paling banyak kena sengatan bulu babi ketika bermain di pantai, juga ada yang terkena karang dan mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar pantai. Muji mengakui kunjungan wisatawan selama libur panjang ini membludak.
"Jalanan ke Balekambang kerap macet, seperti hari ini," imbuhnya.
Karenanya personel PMI di pantai itu siaga selama 24 jam. Personel yang berjaga terdiri dari penjaga pantai, perawat, dan dilengkapi satu unit perahu karet.
Muji menambahkan, pengunjung pantai selatan diharapkan ekstra hati-hati karena ombak laut sedang tinggi. "Jangan meremehkan laut selatan, kalau bermain air laut atau mandi atau sekedar berfoto hati-hati. Perhatikan rambu-rambu yang dipasang, apakah di situ boleh mandi atau tidak," tegas Muji.
Seperti diketahui, di awal tahun 2016, kawasan pantai selatan di Kabupaten Malang menelan korban jiwa. Pengunjung di Pantai Bajulmati Kecamatan Gedangan tewas digulung ombak ketika berfoto.
Lima orang digulung ombak, satu ditemukan selamat, tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih dalam pencarian. Sedangkan satu pengunjung di Pantai Perawan Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga diseret ombak saat mandi. Tubuhnya dikembalikan ke daratan sekitar 20 menit setelah tergulung ombak, dalam keadaan meninggal dunia.