Piala Jenderal Sudirman
Sebelum Bertanding, Kapten Arema Cronus Bustomi Bernostalgia Dulu di Tenggarong
Dia pun langsung bernostalgia mengenang masa-masa tinggal di Tenggarong ketika rombongan tim Arema menyusuri perjalanan, Rabu (6/1/2015).
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: musahadah
SURYAMALANG.COM, MALANG - Lawatan tim Arema Cronus ke Tenggarong Kalimantan Timur untuk menjalani pertandingan leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) menjadi nostalgia bagi Ahmad Bustomi.
Kapten tim Singo Edan ini pernah menjadi bagian klub Mitra Kukar di tahun 2013 -2014.
Dia pun langsung bernostalgia mengenang masa-masa tinggal di Tenggarong ketika rombongan tim Arema menyusuri perjalanan, Rabu (6/1/2015).
Begitu tiba di bandara Balikpapan, Bustomi sudah langsung mengingat terakhir kali dirinya berada di Kaltim.
Nostalgia berlanjut saat rombongan Arema Cronus melanjutkan perjalanan darat dari Balikpapan menuju Tenggarong Rabu (6/1) sore. Perjalanan ini merupakan come back pertama Bustomi sejak meninggalkan tim Mitra Kukar.
Pemain berjuluk Cimot itu memilih duduk di bangku paling depan bus bersama Purwaka Yudi. ”Ini perjalanan jauh lo, yang tidak kuat minum obat anti mual,” gurau gelandang 30 tahun itu seperti dikutip website resmi Arema Cronus.
Selama perjalanan, Cimot banyak bercerita tentang banyaknya perubahan di Balikpapan dan jalanan Tenggarong. ”Bandaranya makin bagus sekarang. Jembatannya (yang melintasi sungai Mahakam) juga sudah dibangun kembali,” katanya.
Saat memperkuat Mitra Kukar, Bustomi sempat merasakan menyeberang sungai Mahakam dengan menggunakan kapal feri. Sebab dari mess menuju stadion Madya Aji Imbut harus melewati sungai Mahakam tersebut.