Malang Raya

Begini Reaksi Asosiasi Rumah Potong Hewan Soal Larangan Sapi Luar Masuk Jatim

"Sapi dari Jatim boleh keluar daerah alasannya pembibitan, tetapi faktanya juga dipotong di luar Jatim. Hal ini tentunya berpengaruh kepada stok,"

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/achmad amru muiz
Peternak sapi perah menginginkan kenaikan harga beli susu dari KUD untuk mencukupi kebutuhan biaya beli pakan sapi, Selasa (6/10/2015). 

Sapi betina yang dipotong berdampak kepada kelahiran dan populasi sapi. Sedangkan sapi gelonggongan berdampak terhadap jaminan kesehatan daging sapi yang beredar di masyarakat.

Keluhan tentang mahalnya sapi potong diungkapkan oleh salah satu pedagang daging sapi di Pasar Besar Kota Malang, Saprowi. Saprowi bahkan mengklaim, penjagal sekaligus pedagang daging sapi terancam gulung tikar.

"Karena kami benar-benar merugi. Seperti saya saja, dulu cukup bermodalkan Rp 200 juta dan kembali, sekarang harus mengagunkan rumah. Tidak hanya saya saja yang mengeluh, teman-teman saya juga susah semua," ujar Saprowi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved