Kediri

Peluang Usaha : Jualan Kaus Wisata Bukit Banyon Laris Manis

Diungkapkan Misdi, kaos suvenir juga dijual murah hanya Rp 50.000 untuk semua ukuran.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Hudin Al Sonny (kanan) Ketua Komisi Konservasi Wilayah Sungai Brantas saat meninjau puncak Bukit Banyon di Desa Wedoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wisata Bukit Banyon yang dikenal dengan sebutan "Negeri di Atas Awan" terus menggeliat. Malahan mulai tumbuh usaha kreatif dari masyarakat yang memberikan dampak ekonomi.

Salah satunya usaha kaos sablon yang dibuat masyarakat. Permintaan kaos sablon dengan gambar puncak Bukit Banyon sudah banyak yang dipesan.

"Setiap minggu setidaknya ada belasan kaos yang terjual. Pembelinya pengunjung yang datang ke Bukit Banyon," ungkap Misdi (40) penjual kaos dan pemilik kios di Bukit Banyon kepada Surya, Sabtu (30/1/2016).

Wisata Bukit Banyon berlokasi di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Lokasi wisata baru ini sekitar 15 km arah selatan Kota Trenggalek.

Diungkapkan Misdi, kaos suvenir juga dijual murah hanya Rp 50.000 untuk semua ukuran. Ada juga kaos dengan gambar lain, khas suvenir dari Trenggalek.

Selain kaos, dampak dari wisata Bukit Banyon sudah ada belasan warga yang membuka warung makanan. Di jalan menuju Bukit Banyon hingga di kawasan puncak ada belasan kios semi permanen yang dibuat dengan penutup terpal.

Namun karena angin yang bertiup di kawasan puncak cukup kencang, banyak penutup terpal yang rusak.

"Masyarakat sudah mulai menikmati dampaknya. Warung saya kalau pas liburan omsetnya sudah lebih dari Rp 1 juta," ungkapnya.

Sementara Kades Widoro Imam Kanafi berharap Pemkab Trenggalek memberikan perhatian dalam pengembangan wisata Bukit Banyon.

"Dampaknya kepada masyarakat sangat positif. Belum dikembangkan saja sudah banyak wisatawan yang datang," tambahnya.

Rencananya Bukit Banyon bakal dihijaukan dengan tanaman buah-buahan. Kegiatan ini menggandeng Komisi Konservasi Wilayah Sungai Brantas dan Perhutani.

Lokasi Bukit Banyon merupakan lahan milik Perhutani dan sebagian milik warga. Tingkat kemiringan Bukit Banyon mencapai 45 derajat sehingga sangat membutuhkan tanaman keras supaya tidak terjadi erosi dan longsor.

Bukit Banyon menjadi terkenal dan mendapat sebutan "Negeri di Atas Awan". Dari puncak Bukit Banyon pengunjung dapat menikmati sunset, sunris dan sensasi berada di atas awan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved